TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Aksi perampokan dengan senjata api di Kota Bukittinggi ternyata berada di kawasan padat penduduk.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, aksi perampokan tersebut turut disaksikan oleh beberapa warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian.
Diketahui, perampok bersenjata api itu melancarkan aksinya menjelang Magrib, Rabu (12/7/2023).
Insiden tersebut menyebabkan korban atas nama Wirman (48) tertembak di bagian bahu kanan atas.
Baca juga: Motif Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi, Polisi Duga Korban Diintai untuk Dicuri Uangnya
Berdasarkan penelusuran TribunPadang.com, lokasi perampokan tersebut berada di kawasan yang dekat dengan pusat kota.
Lokasi persisnya di Simpang Excellent, Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi.
Lokasi perampokan itu, jika diukur dengan Google Maps, hanya berjarak 1,2 kilometer dari Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Bukittinggi, waktu tempuhnya diperkirakan 3 menit perjalanan normal.
Sementara, lokasi perampokan juga berjarak sekira 1,8 kilometer dari Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, dengan waktu tempuh 4 menit perjalanan normal.
Baca juga: Polisi Temukan Motor Korban Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi, Sekira 6 Km dari TKP
Merujuk ke data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk di Kelurahan Aur Kuning yang menjadi lokasi perampokan dengan senjata api, berjumlah 8.826 jiwa.
Akses jalan tempat perampokan itu terjadi, berdasarkan pengamatan TribunPadang.com, menjadi area yang sering dilalui oleh pengendara roda dua ataupun empat.
Pelaku Lancarkan 2 Tembakan, 1 Mengenai Korban
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal mengatakan, pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali.
Namun, hanya satu peluru yang mengenai korban.
"Sesampainya di TKP, korban dihentikan oleh pelaku dan langsung menembak. Keterangan dari saksi, pelaku menembak dua kali, yang mana 1 peluru mengenai korban," ungkap Fetrizal, Rabu (13/7/2023) malam.
Baca juga: Korban Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi Berprofesi sebagai Pedagang Rempah
Pada saat perampokan terjadi, kata Fetrizal, pelaku turut mengancam para warga yang hendak menolong korban.
Pengancaman itu dilakukan dengan cara mengarahkan senapan api ke warga.
"Pelaku sempat mengarahkan senjata api ke saksi di TKP yang ingin membantu korban, sehingga saksi merasa ketakutan. Kemudian, salah satu pelaku membawa motor milik korban," terang Fetrizal.
Uang Korban Senilai Rp70 Juta Raib
Seusai menembak dan membawa lari motor milik korban, perampok bersenjata api itu turut mengambil uang senilai Rp70 juta yang berada di dalam bagasi jok motor tersebut.
"Informasinya, korban membawa uang lebih kurang Rp70 juta yang diletakkan dalam jok motor untuk dibawa pulang ke rumahnya. Lokasi rumah tak jauh dari TKP," tutur Fetrizal.
"Dugaan sementara, korban telah diintai sejak pulang dari kedainya. Sebab, korban berprofesi sebagai pedagang rempah di kawasan Terminal Aur Kuning," pungkas Fetrizal. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)