TRIBUNPADANG.COM - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,8 Magnitudo, Selasa (20/6/2023).
Gempa tersebut tepatnya terjadi pada pukul 15.39.18 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.03° LS ; 98,42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 167 Km arah Barat Laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 34 km.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,6 dan tidak berpotensi tsunami.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjam ke lempeng Eurasia.
Baca juga: Gempa Hari Ini di Mentawai Sumbar Berkekuatan M 4,7 dan 5,8
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut dengan skala intensitas III - IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Pasaman Barat dan Pariaman dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Baca juga: Gempa Bumi saat Jumpa Pers, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Tinggalkan Lokasi
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Sementara itu hingga pukul 16.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Dihimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa Terkini M 5,8 Guncang Mentawai Sumbar
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
(BMKG)