Oleh Rinda Benita, Mahasiswa Prodi Sastra Inggris, FIB Unand
DALAM beberapa tahun terakhir, sudah menjadi hal yang umum bagi mahasiswa untuk belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah di Coffee shop. Hal ini terjadi karena beberapa hal yang membuat Coffee shop menjadi pilihan yang baik bagi para pelajar.
Pertama-tama, Coffee shop memberi Anda istirahat dari suasana kelas atau perpustakaan yang biasa. Kombinasi musik yang lembut, dan dengungan percakapan yang lembut menciptakan suasana unik yang secara mengejutkan sangat baik untuk fokus.
Beberapa siswa menemukan bahwa kebisingan latar belakang membantu mereka menghalangi gangguan dan tetap fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
Selain itu, Coffee shop juga memberikan rasa memiliki. Berada di sekitar mahasiswa lain yang juga mengerjakan tugas dapat memberi Anda rasa motivasi dan membantu Anda menyelesaikan lebih banyak hal.
Melihat orang lain bekerja keras dapat menjadi cara halus untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap mengerjakan tugas dan menjaga kedisiplinan.
Selain itu, memiliki teman sebaya di dekat Anda memberi Anda kesempatan untuk berbicara dan bekerja dengan mereka saat itu juga, yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan ide atau mendapatkan umpan balik.
Penulis merupakan satu bagian mahasiswa yang suka mengerjakan tugas di coffee shop atau cafe bersama teman-teman. Alasannya, suka mengerjakan tugas di cafe karena senang berkumpul maka dari itu bisa mengerjakan tugas bersama-sama dan tidak hanya bercerita-cerita saja. Selain itu kalau ada yang kurang paham dapat bertanya kepada teman.
Ada rasa kebersamaan memesan makanan dan minuman apapun yang dimaui, di tempat dan suasananya juga nyaman. Apabila, mengerjakan tugas, maka butuh suasana yang nyaman biar kita dapat fokus mengerjakannya, karena vibes yang berbeda serta bisa melepas rasa bosan.
Alasan lain mengapa mahasiswa menyukai Coffee shop adalah karena mereka memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Sebagian besar Coffee shop memiliki Wi-Fi gratis, yang memudahkan mahasiswa untuk terhubung pada jaringan internet, melakukan penelitian, atau mengerjakan proyek dengan mahasiswa lain dari tempat yang jauh.
Selain itu, dengan adanya stopkontak berarti laptop dan perangkat elektronik lainnya dapat diisi dayanya, sehingga orang dapat bekerja tanpa gangguan.
Ketersediaan makanan dan minuman juga penting, karena mahasiswa dapat memperoleh tambahan energi dari kafein atau makanan ringan selama sesi belajar yang panjang.
Coffee shop juga merupakan cara yang baik untuk melepaskan diri dari stres di kampus. Pencahayaan yang hangat, tempat duduk yang nyaman, dan suasana yang nyaman membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
Perubahan suasana ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
Selain itu, dapat beristirahat sejenak dan menikmati secangkir kopi atau camilan lezat dapat menjadi cara untuk menghargai kebiasaan belajar yang baik dan mempertahankannya.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua mahasiswa dapat belajar dengan baik di Coffee shop. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kebisingan atau merasa lingkungannya terlalu mengganggu.
Beberapa tugas mungkin membutuhkan akses ke materi khusus atau tempat yang lebih tenang untuk bekerja yang tidak dapat disediakan oleh Coffee shop.
Jadi, keputusan untuk belajar atau mengerjakan tugas di Coffee shop pada akhirnya tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan apa yang dikerjakan.
Kesimpulannya, Coffee shop adalah tempat yang populer bagi siswa untuk belajar karena menawarkan suasana yang unik, rasa kebersamaan, akses yang mudah ke berbagai fasilitas, dan kesempatan untuk berganti suasana.
Meskipun tidak semua mahasiswa dapat mengerjakan tugas dengan baik di Coffee shop, Coffee shop merupakan alternatif yang baik untuk tempat belajar dan dapat menjadi tempat yang menyegarkan dan produktif bagi banyak mahasiswa.(*)