Lirik dan Terjemahan

Arti Lagu Pompeii Bastille, But if You Close Your Eyes, Does it Almost Feel Like, Nothing Changed?

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti lagu Pompeii – Bastille menceritakan tentang sebuah metafora untuk menggambarkan seseorang yang berdiri diam, melihat keluar saat hidup mereka berantakan.

TRIBUNPADANG.COM - Berikut arti lagu Pompeii – Bastille.

Arti lagu Pompeii – Bastille menceritakan tentang sebuah metafora untuk menggambarkan seseorang yang berdiri diam, melihat keluar saat hidup mereka berantakan.

Lagu Pompeii – Bastille dirilis 11 Januari 2013.

Judul dan lirik lagu mengacu pada kota Romawi dengan nama yang sama yang hancur dan terkubur dalam letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.

Baca juga: Arti Lagu Pompeii Bastille Viral di TikTok: Eh Eh O Eh O I was Left to My Own Devices

Selengkapnya lagu Pompeii – Bastille lirik terjemahan:

Eh-eh-o eh-o [6x]

I was left to my own devices
Aku dibiarkan dengan tipu dayaku sendiri
Many days fell away with nothing to show
Hari-hari berlalu tanpa ada yang perlu ditunjukkan

II
And the walls kept tumbling down
Dan dinding-dinding terus berjatuhan
In the city that we love
Di kota yang kita cinta
Great clouds roll over the hills
Awan tebal bergulung di atas bukit
Bringing darkness from above
Membawa kegelapan dari atas sana

III
But if you close your eyes
Tapi jika kau pejamkan matamu
Does it almost feel like
Bukankah rasanya hampir-hampir
Nothing changed at all?
Tak ada yang berubah sama sekali?
And if you close your eyes
Dan jika kau pejamkan matamu
Does it almost feel like
Bukankah rasanya hampir-hampir
You've been here before?
Kau pernah berada d sini sebelumnya?
How am I gonna be an optimist about this?
Bagaimana aku kan jadi orang optimis dengan semua ini?
How am I gonna be an optimist about this?
Bagaimana aku kan jadi orang optimis dengan semua ini?

We were caught up and lost in all of our vices
Kita terperangkap dan tersesat di dalam semua perbuatan jahat kita
In your pose as the dust settled around us
Dalam posemu saat debu mengguyur kita

Back to II, III

Eh-eh-o eh-o [4x]

Oh where do we begin?
Oh dari mana harus kita mulai?
The rubble or our sins?
Puing-puing atau dosa kita?
Oh where do we begin?
Oh dari mana harus kita mulai?
The rubble or our sins?
Puing-puing atau dosa kita?

And the walls kept tumbling down
Dan dinding-dinding terus berjatuhan
(Oh where do we begin?)
(Oh dari mana harus kita mulai?)
In the city that we love
Di kota yang kita cinta
(The rubble or our sins?)
(Puing-puing atau dosa kita?)
Great clouds roll over the hills
Awan tebal bergulung di atas bukit
(Oh where do we begin?)
(Oh dari mana harus kita mulai?)
Bringing darkness from above
Membawa kegelapan dari atas sana
(The rubble or our sins?)
(Puing-puing atau dosa kita?)

Back to III

If you close your eyes
Jika kau pejamkan matamu
Does it almost feel like nothing changed at all?
Bukankah rasanya hampir-hampir tak ada yang berubah sama sekali?

Eh-eh-o eh-o [8x]

 

 

Berita Terkini