TRIBUNPADANG.COM - Pengamat politik Prof. Asrinaldi menyebut, Ganjar Pranowo berpeluang mendapatkan 25 persen suara di Sumatera Barat (Sumbar) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Asrinaldi menyebut, walaupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) tidak besar di Sumbar, tetapi di beberapa daerah seperti Dharmasraya, Mentawai, Pasaman Barat, Padang Pariaman dan beberapa daerah lainnya PDI P cukup kuat.

"Setidaknya suara Joko Widodo yang 14 persen pada Pilpres 2019 akan ke Ganjar, tetapi saya yakin akan lebih dari itu," ungkapnya kepada Tribunpadang.com, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Persaingan Anies - Prabowo di Sumbar, Pengamat Politik: Tergantung Mesin Partai

Menurut Guru Besar Universitas Andalas (Unand) tersebut, Ganjar Pranowo minimal akan memperoleh suara sebanyak 25 persen di Sumbar.

"Dengan Ganjar yang digambarkan sebagai pemimpin muda dan sering ke masyarakat, dengan kekuatan PDI P di beberapa daerah tersebut 20 sampai 25 persen suara kan terkejar," ujar Asrinaldi.

Selain dari sosok Ganjar sendiri, Dosen Departemen Ilmu Politik Unand itu juga menjelaskan, PDI P juga harus memiliki patron untuk menggerakkan mesin politik PDI P.

"Kader-kader PDI P yang sekaligus tokoh di Sumbar memegang peran penting, karena mereka akan menjadi pondasi untuk mendorong atau mengangkat peroleh suara Ganjar di sini," tuturnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bacapres PDIP Ganjar Pranowo Tiba di Palembang, Disambut Teriakan Presiden di Bandara

Menurutnya, melalui patron PDI P tersebut, nantinya akan membuat perolehan suara Ganjar pada Pilpres 2024 lebih baik dari suara yang didapatkan Joko Widodo pada Pilpres 2019 di Sumbar.

"Faktanya pemilih di Sumbar itu tidak ada yang idealis, tetapi semuanya karena figur. Figur Capres satu hal dan figur dari tokoh yang akan meyakinkan masyarakat terhadap capres tersebut juga merupakan hal lain yang harus diperhatikan," jelas Asrinaldi.

Menurutnya, Ganjar Pranowo perlu untuk berkunjung ke Sumbar untuk bisa mendorong perolehan suara pada Pilpres 2024.

"Setidaknya kunjungan dilakukan ke daerah kantong-kantong suara PDI P di Sumbar, sehingga kunjungan tersebut akan berefek kepada daerah sekitaran kantong suara tersebut," pungkasnya. (*)