TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi membuka lokakarya program Pendidikan Guru Penggerak angkatan keenam di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Adapun lokakarya Pendidikan Guru Penggerak tersebut berlangsung Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, pada Senin (8/5/2023).
Yulian mengatakan program Pendidikan Guru Penggerak adalah momentum untuk menerapkan secara maksimal program merdeka belajar.
"Selamat kepada calon guru penggerak dan atas terselenggaranya lokakarya program Pendidikan Guru Penggerak di Kabupaten Solsel kali ini," katanya saat memberi sambutan.
"Kegiatan ini hendaknya dijadikan momentum perubahan paradigma baru dalam pendidikan kita sesuai dengan kebijakan merdeka belajar," sambungnya.
Baca juga: 2 Tahun Kepemimpinan Khairunas-Yulian Efi, Pemkab Solok Selatan akan Gelar Tabligh Akbar Bersama UAS
Yulian berharap calon guru penggerak dan sekolah penggerak hendaknya menjadi agen perubahan pendidikan di Solsel.
"Bidang pendidikan adalah prioritas pemerintah kabupaten untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, produktif dan kompetitif," katanya.
Menurutnya, melalui program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Pengajar Praktik, bisa menjadi garda terdepan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok Selatan.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Barat, Musridin, mengatakan akan terus mengawal kegiatan program Pendidikan Guru Penggerak di daerah.
"Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan demi memajukan pendidikan," katanya.
Baca juga: Solok Selatan Terima Bantuan 35 Ton Beras dari Badan Pangan Nasional, Dibagikan ke 11 Ribu Keluarga
Saat ini ada 21 sekolah penggerak di Kabupaten Solok Selatan berjumlah 21 sekolah. Adapun calon guru penggerak dari Kabupaten Solok Selatan pada tahun ini ada 73 orang guru. (*/Nandito Putra)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News