TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Tim SAR mengalami kesulitan akibat aliran air sungai yang berwarna keruh dalam pencarian seorang kakek hanyut di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Korban diketahui bernama Zubir (87) yang dilaporkan hanyut di Sungai Jorong Parak Baru Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, pada Sabtu (29/4/2023).
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa pencarian hari ini masuk hari ke-3 terhadap korban yang dilaporkan hanyut.
Ia mengatakan, bahwa pencarian sudah dilakukan sejak pagi hari dengan fokus melakukan penyisiran di aliran sungai.
"Untuk kesulitan kita, yaitu debit air agak naik dan aliran sungai berwarna keruh," kata Robi Saputra, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Pagi Ini Jalan Sumbar-Riau dekat Kelok 9 Kembali Normal Pasca Longsor Minggu Sore
Ia menjelaskan, pencarian hari ini masih nihil dan petugas masih berupaya untuk mencari korban di aliran sungai.
Sebelumnya, Robi Saputra mengatakan, bahwa pencarian hari ini menggunakan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai.
"Selanjutnya ada yang melakukan pencarian dengan berenang di sepanjang aliran sungai," kata Robi Saputra.
Selain itu, pihaknya menggunakan alat Aqua Eye atau alat yang bisa mendeteksi keberadaan korban di dalam air.
"Untuk kronologisnya, kita mendapatkan informasi kalau korban hendak menyeberang sungai dan sempat dilarang oleh warga karena debit air tinggi," katanya.
Baca juga: Pencarian Hari Ke-3, Kakek Hanyut di Sungai di Lima Puluh Kota Belum Ditemukan
Robi Saputra menyebutkan korban tetap bersikeras untuk menyeberangi aliran air sungai untuk memotong rumput dan akhirnya hanyut.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)