TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan 55 personil untuk berjaga di sejumlah objek wisata daerah tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, para personil itu berjaga di wisata gunung dan laut yang ada di Agam.

Wisata itu antara lain, pantai Pasia Tiku, Lubas Wisata, , Taman Muko-muko, Linggai Para, Lawang Park, Puncak Lawang, Bonto Roy dan Luak Gadang.

"Setiap objek wisata itu ada 3 sampai 4 orang personil bersiaga setiap harinya," terang Bambang, Minggu (23/4/2023).

Para personil ini sudah mulai bersiaga sejak tanggal 22 April dan akan terus bersiaga hingga 27 April 2023.

Baca juga: Layanan Pengaduan hingga Panduan Pariwisata di Sumbar, Klik Link Berikut Ini!

Baca juga: Bupati Solok Pastikan Objek Wisata Aman dari Premanisme pada Libur Lebaran Nanti

Ia menambahkan, personel itu dikerahkan untuk membantu warga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain kesiagaan personil, Bambang mengimbau pengunjung untuk tetap meningkatkan kewaspadaan saat berada di objek wisata dengan tidak berenang, menjaga anak dan lainnya.

"Saat ini objek wisata sudah mulai ramai dikunjungi warga untuk mengisi libur Lebaran," katanya.

BPBD Agam, tambahnya, juga melakukan pengamanan di daerah rawan bencana tanah longsor dan pohon tumbang.

Daerah tersebut berada di Kelok 44 tepatnya Kelok 32 dengan personel tiga orang per hari, Pos BPBD di Kecamatan Ampek Koto lima orang per hari, Palupuh tiga orang per hari dan Mako BPBD Agam 10 orang.

"Personel yang kita turunkan ini untuk membersihkan material tanah longsor dan pohon tumbang melanda daerah itu, karena mereka dilengkapi dengan mesin pemotongan kayu dan alat lainnya," katanya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.