Hari Raya Idul Fitri 2023

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Bakhtiar akan Jadi Khatib Salat Idul Fitri 2023 di Gantung Ciri Solok

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Bakhtiar akan Jadi Khatib Salat Idul Fitri di Gantung Ciri Solok

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) Dr Bakhtiar akan bertindak sebagai khatib pada penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1444 H/ 2023 di Kabupaten Solok.

Bakhtiar mengatakan, Salat Idul Fitri itu akan dilaksanakan pada Jumat (21/4/2023), sesuai ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Saya nanti akan jadi khatib di Gantung Ciri Kabupaten Solok," ujar Dr Bakhtiar kepada TribunPadang.com.

Dikatakannya, Salat Idul Fitri di Gantung Ciri diselenggarakan oleh pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah di Kabupaten Solok.

Baca juga: Jangan Dihalangi, Menteri Agama Minta Pemda Fasilitasi Lokasi Shalat Ied Warga Muhammadiyah

Adapun, kata dia, pelaksanaan Salat Idul Fitri di Gantung Ciri itu akan dilaksanakan di lapangan terbuka.

Sebelumnya, Bakhtiar mengatakan, pelaksanaan Salat Idul Fitri tingkat Sumatera Barat akan pusatkan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Pasar Raya Kota Padang.

Adapun yang akan bertindak sebagai khatib Salat Id di Masjid Taqwa ialah Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2019-2024, yang juga alumni UIN Imam Bonjol, yaitu Dr. Maneger Nasution.

Lebih lanjut, Bakhtiar menyebut bahwa PW Muhammadiyah Sumbar juga sudah berkoordinasi dengan semua cabang dan ranting untuk juga menyelenggarakan Salat Idul Fitri di masing-masing tempat.

"Di samping itu, bagi masyarakat atau jamaah yang sepaham dengan Muhammadiyah, silahkan diselenggarakan di masing-masing tempat, masjid atau musala," katanya.

Baca juga: Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Gelar Shalat Ied Jumat Besok, Wakil Ketua LPSK Sebagai Khatib

Bakhtiar mengatakan, saat ini sudah lepas dari Pandemi Covid-19, tentu akan memberikan ruang yang lebih leluasa untuk berbenah, baik berbenah dalam bentuk penguatan keagamaan, maupun sosial dan ekonomi.

Dengan puasa yang dilaksanakan 1444 H ini, menjadi momentum bagi umat Islam untuk melakukan upaya-upaya perbaikan, penguatan dan pembangunan nilai-nilai keagamaan, sosial dan ekonomi.

Nanti juga akan beririsan dengan masa yang akan datang yakni suksesi kepemimpinan, baik dari tingkat nasional hingga ke lokal.

"Tentu Idul Fitri ini memberikan penguatan kepada kita umat Islam untuk melihat dan memilih pemimpin yang mengayomi masyarakat, karena tanpa kepemimpinan yang baik akan berdampak kepada kehidupan masyarakat secara umum, terutama umat Islam," kata Bakhtiar. (*)

Baca juga: Daftar Penceramah dan Imam Salat Tarawih Ramadhan Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar

Berita Terkini