Sandiaga Uno ke Sumbar

Sandiaga Uno Launching TVC Promosi Pariwisata Sumbar di BIM

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno saat launching TVC Promosi Pariwisata Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau, Jumat (31/3/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melaunching TVC (television commercial) promosi pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (31/3/2023).

Sandi melaunching TVC Pariwisata Sumbar 'Tambuah Ciek' yang digarap oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar, Wardah dan Paragon Corp.

"Tambuah ciek, bukan hanya tambuah makannya, tapi juga beli produk Ekomoni kreatif, lama tinggalnya di sini, beli produk juga bisa ditambah, ujar Sandi mengawali sambutannya pada launching TVC Pariwisata Sumbar.

Sandi mengapresiasi terobosan BPPD Sumbar dalam melaunching TVC Pariwisata Sumbar, karena sudah melakukan 3 G, yaitu Gercep, Geber dan Gaspol.

"Gercep (gerakan cepat), BPBD baru setahun sudah banyak terobosannya, kedua Geber (gerak bersama) dengan Paragon dan gerak semua, Gaspol (garap semua potensi) termasuk potensi online untuk ciptakan lapangan kerja," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno Puji Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman: Berkualitas dan Berkelanjutan

Baca juga: Besok Sandiaga Uno Kunjungi Sijunjung, Tinjau Perkampungan Adat yang Lolos 75 Besar ADWI 2023

Ketua BPPD Sumbar Sari Lenggogeni mengatakan TVC ini bercerita tentang destination personality Sumbar dengan kampanye 'Tambuah Ciek' yang erat dengan key performance indikator, serta perekonomian dan pariwisata.

"Terima kasih kepada Menteri Pariwisata, TVC ini akan tayang di pesona Indonesia dan wonderful Indonesia kerja sama dengan Menparekraf, Pemprov dan Pemko dan lainnya," ujar Sari.

Utamanya, video TVC yang berdurasi tiga menit itu akan diputar di Bandara Internasional Minangkabau.

Sari mengatakan, video TVC itu dibuat beberapa scene dengan durasi 3 menit. TVC itu menginterpretasikan filosofi Minangkabau berpadu dengan literasi dan penelitian. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Berita Terkini