TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Bupati Solok Selatan Khairunas bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar) meninjau pembangunan ruas jalan Sungai Sungkai–Sungai Rumbai, (28/2/2022).

Jalan lintas kabupaten sepanjang 28 kilometer tersebut nantinya akan menghubungkan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya.

Khairunas dalam keterangan tertulis mengatakan jalan tersebut nantinya akan terkoneksi dengan exit tol Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) segmen Dharmasraya-Rengat, Provinsi Riau.

"Pembangunan jalan ini akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM)," kata Khairunas.

Khairunas mengatakan jalan sepanjang 28 Km tersebut akan menghemat rute perjalanan hingga 217,5 Km.

Baca juga: Lalui Banyak Lahan HGU, Pembangunan Jalan Tol Solok Selatan-Rengat Bisa Lebih Cepat

Kalau diambil jalan berputar ke Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, jarak tempuh ke tol Dharmasraya dari ibukota Padang Aro mencapai 318 kilometer.

"Sedangkan melalui jalur Sungai Sungkai–Sungai Rumbai ini diperkirakan hanya sejauh 100,5 kilometer," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jalan tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Solok Selatan dan Dharmasraya saja, tetapi juga akan konektivitas dengan masyarakat yang berada di Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Muaro Bungo, dan daerah daerah sekitar lainnya.

"Tahun ini Pemkab Solsel terus berusaha untuk melanjutkan pembangunan jalan strategis tersebut," katanya.

Pada tahun 2022 lalu telah dilakukan pengaspalan dan pengerasan jalan melalui Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Sumbar senilai Rp 11,5 miliar.

Baca juga: Tak Hanya Padang-Pekanbaru, Sumbar Bakal Punya Jalan Tol Solok Selatan-Rengat

Dengan dana tersebut, kata Khairunas, baru 8 kilometer yang dilakukan pengerasan dan beberapa ratus meter di antaranya telah diaspal.

Khairunas menambahkan, kelanjutan pembangunan jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai telah diusulkan dibangun melalui Penanganan Jalan Daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) pada Kementerian PUPR.

Khairunas berharap agar usulan kelanjutan pembangunan ruas jalan tersebut dapat diwujudkan, agar konektifitas wilayah dan pembangunan ekonomi dapat terus ditingkatkan.

"Segala persyaratan pun telah dipenuhi OPD terkait. Tentu harapan kita usulkan ini dapat direalisasikan nantinya," katanya.