TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal Truk Hino di jalan nasional Kelok 9, Kecamatan Harau, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban meninggal dunia itu berinisial MA (24), merupakan kenek dari Truk Hino bernopol BA 8**5 QX.

Diketahui, saat ini unit Truk Hino yang mengalami kecelakaan itu tengah dievakuasi dan bongkar muatan.

"Akibat dari kecelakaan tunggal ini, satu orang meninggal dunia, sedangkan dua lagi luka-luka," ungkap Kasat Lantas Polres 50 Kota, Iptu Omrizal, Rabu (15/2/2023).

Omrizal merincikan, korban meninggal dunia mengalami patah tulang kaki di paha kanan.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Truk Tabrak Pembatas Jalan di Kelok 9, Diduga Akibat Rem Blong

Sedangkan, dua korban luka lagi mengalami lecet pelipis dahi dan kaki sebelah kanan.

"Korban akibat kecelakaan tunggal ini sudah berada di Rumah Sakit Adnaan Payakumbuh, untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," pungkas Omrizal.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Selasa (14/2/2023) sekira pukul 13.15 siang.

Omrizal menyebut, truk tersebut dikemudikan oleh MY (37), datang dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh.

"Truk itu bermuatan tiga orang, MY sebagai pengemudi, MA dan H sebagai penumpang atau kenek," kata Omrizal.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelajar di Baso Agam, Diduga Ingin Mendahului Kendaraan

Berdasarkan olah TKP di lokasi kecelakaan, kata Omrizal, diduga truk mengalami kondisi rem blong atau tidak berfungsi.

Akibatnya, kata Omrizal, truk tersebut menabrak dinding pembatas jembatan layang Kelok 9 itu.

Dari video yang beredar di sosial media, terlihat truk tersebut sebelum menabrak dinding pembatas jembatan, sempat membunyi klakson panjang.

Lalu, truk tersebut langsung menabrak dinding jembatang dan mengeluarkan bunyi dentuman keras. (TribunPadang/Alif Ilham Fajriadi)