TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Kecelakaan beruntun di tanjakan Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan kemacetan dua arah.
Kemacetan itu karena sebagian kendaraan terlibat kecalakaan terbentang di badan jalan. Alhasil, akses jalan ditutup hingga polisi berhasil mengevakuasi semua kendaraan.
Dari pantauan TribunPadang.com di lokasi kecelakaan di Panyalaian, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 20.01, terlihat kemacetan panjang terjadi di jalur lintas Padang Panjang-Bukittinggi itu.
Lokasi kecelakaan itu, tepatnya terjadi di pendakian Panyalaian setelah Masjid Nurul Ikhlas, jika dari arah Padang Panjang. Jika dari arah Bukittinggi, maka sesudah Pasar Rabaa Panyalaian.
Terlihat di lokasi kecelakaan, personel gabungan dari Satlantas Polres Padang Panjang, BPBD, TNI hingga Tim SAR melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Baca juga: VIDEO Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar
Untuk Tribunners yang akan melalui jalur lintas Padang Panjang-Bukittinggi via Panyalaian, untuk dapat mencari jalur alternatif karena saat ini masih berlangsung proses evakuasi.
Kemacetan akibat kecelakaan itu, dari pantauan TribunPadang.com, mengakibatkan kemacetan lebih dari 10 kilometer.
Kemacetan itu, dimulai dari Aia Angek Cottage X Koto hingga tanjakan sebelum Nurul Iklas.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Lintas Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di pendakian Pasar Rabaa sebelum kantor Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kecelakaan beruntun itu, terjadi sekira pukul 18.00 tadi, mengakibatkan kemacetan panjang di pendakian Panyalaian dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi.
Baca juga: Tim SAR Bergerak ke Lokasi Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Robi: Perlu Penanganan Khusus
Salah seorang pengendara, Anshar mengatakan, kemacetan akibat kecelakaan beruntun itu cukup panjang. Dirinya, tak bisa memperkirakan berapa jauh dampak macet itu.
"Kalau untuk berapa panjang kemacetannya tidak tahu pasti, yang jelas kalau saya lihat ke belakang itu, sangat panjang pengendara yang antri," kata Anshar kepada TribunPadang.com, Kamis (26/1/2023).(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)