TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pipa saluran air Musala Jamiyatul Rahmah Batu Busuak Kota Padang patah terdampak banjir pada Senin (23/1/2023) malam.
Hal tersebut mengakibatkan saluran air bersih untuk berwudu jamaah terputus, dimana biasanya air wudhu itu disedot dari air sungai.
Pengurus Musala Jamiyatul Rahmah Syamsuir mengatakan, perbaikan pipa saluran air sangat penting untuk diperbaiki segera.
Kata dia, Musala itu biasa dimanfaatkan oleh puluhan warga untuk melaksanakan salat.
Syamsuir melanjutkan, banjir kemarin mengakibatkan semua fasilitas di Musala itu juga basah digenangi air.
Baca juga: Dipenuhi Lumpur Usai Banjir, Damkar Padang Bantu Bersihkan Musala Jamiyatul Rahmah di Batu Busuak
Baca juga: Detik-Detik Banjir Batu Busuak Padang, Syamsuir: Air Genangi Musala saat Warga Salat Isya Berjamaah
Sejumlah karpet sajadah berukuran belasan meter basah digenangi air, karena ia dan jamaah lain tak sempat menyelamatkan, lantaran harus mengevakuasi diri dan keluarga terlebih dahulu.
"Semuanya (sajadah) basah direndam banjir, berlumpur," katanya.
Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang bantu pembersihan Musala Jamiyatul Rahmah di Batu Busuak Kelurahan Lambung Bukit yang terdampak banjir pada Senin (23/1/2023) malam.
Sekira pukul 10.00 WIB, warga dibantu personel Damkar Padang membersihkan Musala Jamiyatul Rahmah.
Damkar menyemprotkan air ke seluruh sudut Musala, termasuk di pekarangan Musala.
Pantauan TribunPadang.com, endapan lumpur di Musala itu cukup tebal, sehingga pembersihan dengan pompa air dari Damkar sangat dibutuhkan.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)