Puting Beliung di Padang Pariaman
Detik-detik Puting Beliung di Padang Pariaman: Angin Berputar Selama 20 Menit dan Disusul Hujan
Hanya dalam waktu 20 menit, rumah seorang warga Korong Lembak Pasang, Pilubang, Padang Pariaman, Ningsih (36) harus kehilangan sejumlah atapnya.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Hanya dalam waktu 20 menit, rumah seorang warga Korong Lembak Pasang, Pilubang, Padang Pariaman, Ningsih (36) harus kehilangan sejumlah atapnya.
Hal ini terjadi sekira pukul 20.00 WIB, kala itu Ningsih bersama keluarganya sedang bersantai di luar rumah.
"Saat itu kondisi cuaca tidak terlalu berangin, tapi tiba-tiba saja terjadi angin kencang," kata Ningsih saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (30/12/2022).
Angin kencang berputar sesaat sebelum kejadian terlihat bergerak dari bagian depan rumahnya.
Melihat angin yang terus bergerak ke kediamannya Ningsih masuk ke dalam rumah.
Baca juga: 17 Rumah Warga dan 1 Masjid di Padang Pariaman Diterjang Puting Beliung, Ada yang Rata dengan Tanah
Kondisi angin kencang itu terjadi sekitar 20 menit-an, sebelum akhirnya hujan gerimis turun.
"Jadi setelah angin kencang baru turun hujan," terang Ningsih mengingat-ingat peristiwa kemarin.
Akibat angin kencang itu sebagian atap rumahnya terbang ke seberang jalan depan rumahnya.
Sehingga ia selama satu malam harus bersabar menahan kantuk karena kondisi rumah digenangi air.
Selain dirinya, persis di samping rumah Ningsih satu rumah rata dengan tanah akibat angin puting beliung itu.
Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Rumah Warga Dadok Tunggul Hitam Padang Rusak Parah
Hanya saja Ningsih merasa beruntung karena akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah keluarga dan warga setempat tidak ada yang mengalami hal tidak diinginkan akibat kejadian itu," terangnya.
Ia memperkirakan akibat kejadian ini, dirinya menelan kerugian sebesar Rp10 juta rupiah.
17 Rumah dan 1 Masjid Terdampak
BPBD Kabupaten Padang Pariaman mencatat setidaknya 17 rumah dan satu masjid terdampak setelah diterjang angin kencang itu.