Kota Pariaman

Kembali Telan Korban, Bocah Asal Desa Taluak Kota Pariaman Meninggal Akibat DBD

Penulis: Panji Rahmat
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Marunggi Kota Pariaman Fitriyanti, saat diwawancara mengenai kasus DBD yang memakan korban jiwa di Desa Marunggi Kota Pariaman, Selasa (18/10/2022).

TRIBUNPADANG.COM,PARIAMAN - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali memakan korban jiwa di Desa Taluak, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Kali ini bocah berusia tujuh tahun yang jadi korban akibat keganasan DBD.

Bocah tersebut meninggal pada 11 Oktober 2022 di rumah sakit Aisyiah Kota Pariaman.

Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Marunggi Kota Pariaman Fitriyanti, mengatakan dalam beberapa waktu belakang sudah ada 2 korban meninggal di Desa Taluak Kota Pariaman.

"Keduanya berusia kurang dari sepuluh tahun," katanya, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Hingga Awal Oktober 2022, Ada 140 Kasus DBD di Kota Pariaman, Dua Orang Meninggal Dunia

Korban pertama bocah berusia 8 tahun, meninggal 30 September 2022 setelah sempat dirawat di RSUP M Jamil Kota Padang.

Selain penambahan korban jiwa, sejak pertengahan September hingga saat ini, kasus DBD di Desa Taluak cukup tinggi.

Tercatat ada peningkatan tujuh kasus selama satu bulan belakang.

Akibat peningkatan kasus dan adanya korban jiwa, saat ini Desa Taluak Kota Pariaman berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD dalam beberapa waktu ke depan. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Berita Terkini