Mengenang Gempa 2009 Sumbar: Ada Bangkai Mobil di Halaman Gedung Abdullah Kamil Yayasan Genta Budaya

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menatap bangkai mobil di halaman Gedung Abdullah Kamil Yayasan Genta Budaya di Jalan Diponegoro No.11, Belakang Tangsi Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sontak mengingatkan akan tragedi Gempa Sumbar 2009.

Kondisi mobil bak, dua pintu itu memang sudah tidak layak pakai lagi lantaran terdampak peristiwa bencana gempa 30 September 2009 silam.

Pantauan TribunPadang.com, akibat reruntuhan gedung gempa 30 September 2009 terlihat di bagian kap mesin mobil depan sudah menganga, akibat beban berat menghantam bagian kursi penumpang.

Hantaman itu sepertinya terjadi di sisi kiri bangku penumpang, sehingga atapnya karam hingga menyentuh kursi.

Akibat hantaman di sisi kiri itu, berdampak pada bagian cup mesin mobil bagian kanan terangkat, sedangkan bagian kiri ikut linyak.

Lalu, kaca depan, kaca belakang dan kaca samping pecah serta bak belakang mobil ikut kandas, sehingga kondisi mobil miring ke sisi kiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Endrizal mengatakan, melihat kondisinya, mobil itu memang hancur akibat gempa 30 September 2009.

"Itu sepertinya memang mobil yang hancur akibat gempa 30 September 2009," kata Endrizal.

Hanya saja ia tidak bisa memastikan apakah itu mobil milik Pemerintah Kota (Pemko) Padang.

Namun, banyak sumber mengatakan mobil tersebut adalah kendaraan dinas Pemerintah Kota Padang tidak layak pakai, akibat keganasan gempa 30 September 2009.

Kendaraan itu sengaja ditaruh di halaman gedung Abdullah Kamil, untuk mengenang kejadian gempa 30 September 2009.

Hanya saja tidak ada tanda pasti apakah mobil itu benar kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Padang.

Kondisinya sudah sangat memprihatinkan, plat kendaraan sudah tidak ada.

Bagian sebelah kiri kursi penumpang dan pintu mobil sudah tidak ada.

Beberapa bagian mobil tidak terlihat lagi disekitaran mobil itu terpakir.