Baca tanpa iklan
GANDA Putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti atau, Apriyani/Fadia bentrok kontra Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul pada fase empat besar Singapore Open 2022
Apriyani/Fadia melakoni laga sulit menghadapi wakil Thailand, pada babak semifinal Singapore Open 2022, yang berjalan ketat sejak awal gim kesatu, kedua pasangan saling kejar-mengejar angka.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus berjuang hingga gim ketiga, Apriyani/Fadia akhirnya meraih kemenangan dramatis dengan skor 19-21, 21-13, 21-19 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7/2022).
Alhasil Apiyani/Fadia menggapai final ketiga mereka, sejak dipasangkan di turnamen terbuka BWF.
Sebelumnya, pasangan ini menembus fase puncak Indonesia Masters 2022 dan Malaysia Open 2022.
Apriyani/Fadia berhasil dua kali memimpin atas Paewsampran/Supajirakul namun keduanya pula juga berhasil disamakan.
Pasangan Thailand itu bahkan mampu berbalik unggul tiga angka berkat urforced error Apriyani/Fadia saat skor 6-9.
Beruntung Fadia langsung memutus torehan lima poin beruntun Paewsampran/Supajirakul saat smes kerasnya di depan net tak mampu dihalau lawan.
Serangan yang terus dilancarkan Apriyani/Fadia akhirnya membawa mereka terus menempel ketat perolehan poin Paewsampran/Supajirakul lewat skor 8-9.
Meski begitu, Apriyani/Fadia harus kehilangan momentum saat kembali tertinggal tiga angka pada interval gim kesatu.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia kembali berhasil menyamakan skor menjadi 11-11 berkat permainan drive yang cepat.
Baca juga: Gregoria Mariska Terhenti pada Singapore Open 2022: Wakil Indonesia untuk, Nomor Tunggal Putri Habis
Setelah itu, perolehan poin kedua pasangan terus berlangsung ketat saat berbalas poin hingga skor tetap sama 15-15.
Apriyani/Fadia sempat mendapatkan angin segar setelah unggul lagi dengan skor 17-15.
Namun Paewsampran/Supajirakul justru berbalik unggul satu angka usai dua kesalahan Apriyani/Fadia saat pukulannya membentur net.
Paewsampran/Supajirakul bahkan mampu mencatatkan game point dengan unggul 20-18.
Sempat membalas satu poin, Apriyani/Fadia akhirnya harus kehilangan gim satu dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia masih kesulitan untuk keluar dari tekanan pemain Thailand yang terus memberikan perlawanan sengit hingga skor sama 3-3.
Namun Apriyani/Fadia mendapatkan momentum saat membuka keunggulan dengan skor 9-3.
Hingga interval, keunggulan cukup nyaman masih dijaga Apriyani/Fadia dengan skor 11-6.
Selepas jeda, pertandingan kembali berjalan ketat usai Paewsampran/Supajirakul mulai memangka perolehan poin menjadi 10-13.
Baca juga: Tim Kontroversial Thailand dan Vietnam Bentrok Perebutan Juara 3, Pelatih Singgung Perbedaan Laga
Meski begitu, upaya-upaya yang terus dilakukan Apriyani/Fadia lama-kelamaan membuat pertahanan Paewsampran/Supajirakul tembus juga.
Apriyani/Fadia kini mulai menjauh dengan keunggulan 18-11.
Apriyani/Fadia akhirnya berhasil memaksa laga hingga gim ketiga usai merebut kemenangan 21-13.
Berlanjut ke gim pamungkas, Apriyani/Fadia harus kembali tertinggal dengan skor 1-4. Namun mereka mampu membalikkan keadaan untuk unggul satu angka menjadi 5-4.
Sayangnya keunggulan itu tak berlangsung setelah kesalahan Apriyani/Fadia membuat mereka kembali tertinggal 5-7.
Reli-reli panjang dan melelahkan terjadi, Apriyani/Fadia masih terus berupaya untuk menyamakan kedudukan.
Namun upaya mereka belum berhasil hingga interval dan harus tertinggal empat angka dengan skor 7-11.
Namun saat jeda, Fadia mengalami cedera harus menjalani perawatan medis.
Pantang menyerah, Apriyani/Fadia terus menempel ketat perolehan ketat lawannya yang kini hanya tertinggal satu angka saat skor 10-11.
Baca juga: Rekap Singapore Open 2022 : Laju Gregoria Terhenti, Ganda Putra Indonesia Masih Komplit
Namun kesalahan yang masih kerap dilakukan Apriyani/Fadia belum berhasil untuk menyamakan skor.
Momentum apik didapatkan pasangan Indonesia saat skor 12-14, pertahanan ciamik dari Apriyani justru berbalik memberikan tekanan hingga membuat lawan tersungkur.
Apriyani/Fadia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan saat skor 14-14, bahkan mampu berbalik memimpin satu poin.
Perolehan poin terus berlangsung ketat saat memasuki fase-fase krusial, kedudukan masih imbang 18-18.
Namun kesalahan netting menyilang dari pemain Thailand membawa Apriyani/Fadia lebih dulu mencatatkan match point dengan keunggulan 20-18.
Sempat tertunda, Apriyani/Fadia akhirnya mengamankan kemenangan dengan skor 21-19 usai pengembalian yang cerdik dari Fadia.(BolaSport.com)