Berita Populer Padang

Populer Padang Layanan SIM Keliling Polresta 11-16 Juli 2022 dan Jemaah Haji Wukuf di Arafah

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelayanan SIM Keliling di Jalan Khatib Sulaiman Padang - Populer Padang tentang layanan SIM keliling Polresta Padang mulai 11-16 Juli 2022 dan jemaah haji wukuf di arafah.

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita populer Padang tentang layanan SIM keliling dan jemaah haji wukuf di arafah.

Simak selengkapnya berita populer Padang:

1. Layanan SIM Keliling Polresta Padang Mulai 11-16 Juli 2022, Cek Alur dan Syarat Perpanjangannya

Satlantas Polresta Padang kembali menggelar layanan SIM keliling pada tanggal 11 hingga 16 Juli 2022.

Adapun pada pekan ini, layanan SIM keliling ini digelar di dua tempat.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Polresta Padang Mulai 11-16 Juli 2022, Cek Alur dan Syarat Perpanjangannya

Pada Senin (11/7/2022) hingga Rabu (13/7/2022), layanan ini berlokasi di Aciak Mart Lubuk Minturun.

Kemudian pada hari Kamis (14/7/2022) hingga Sabtu (16/7/2022) berlokasi di Klinik Annisa Tabing.

Sebagai catatan, layanan SIM keliling ini dimulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin mengatakan, layanan SIM keliling ini hanya untuk urusan perpanjangan SIM A dan SIM C.

"Layanan SIM keliling ini ada setiap hari Senin hingga Sabtu," kata AKP Alfin kepada TribunPadang.com, Selasa (12/7/2022).

Berikut alur perpanjangan SIM keliling dari Satlantas Polresta Padang: 

Pertama, pemohon (masyarakat) melakukan pendaftaran.

Kedua, mengisi formulir yang disiapkan oleh petugas sesuai data diri.

Masyarakat disarankan membawa alat tulis sendiri.

Ketiga, menyerahkan formulir kepada petugas.

Keempat, menunggu antrean, hingga petugas memanggil nama pemohon.

Kelima, pemohon dipanggil masuk ke dalam mobil SIM Keliling untuk melakukan tes kesehatan.

Keenam, pemohon berfoto, dan terakhir menunggu SIM.

Untuk diketahui, masyarakat harus membayar biaya perpanjangan SIM.

Perpanjangan SIM A dikenakan biaya Rp 80.000, dan untuk SIM C sebesar Rp 75 ribu.

Rincian biaya itu berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Diingatkan juga, ada syarat-syarat yang mesti dipenuhi pemohon, yaitu membawa beberapa berkas saat mengajukan permohonan perpanjangan SIM.

Pertama, foto kopi KTP yang masih berlaku.

Kedua, foto kopi SIM lama dan SIM asli.

Ketiga, tes psikologi, yang langsung dari psikolog-nya, dan biayanya ke Bank BRI.

Dan keempat, surat keterangan sehat dari dokter, biayanya langsung dari dokter.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Embarkasi Padang Sudah Wukuf di Arafah, dan Kembali ke Mekkah

2. Jemaah Haji Asal Embarkasi Padang Sudah Wukuf di Arafah, dan Kembali ke Mekkah

Jemaah haji asal Embarkasi Padang Provinsi Sumatera Barat telah menyelesaikan puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah, dan kemudian menuju Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar, Joben mengatakan bahwa pada Senin (11/7/2022) waktu Arab Saudi, jemaah haji kembali ke Mekkah.

"Setelah wukuf di Arafah Jumat lalu, jemaah langsung menuju Muzdalifah dan Mabit," ujarnya pada Senin (11/7/2022) malam WIB.

Adapun kata dia, setelah dari Muzdalifah dan Mabit, dilanjutkan ke Mina untuk melontar jamarat.

"Selesai salat subuh jemaah langsung melempar jumratul Aqabah lalu kembali ke tenda di Mina," kata Joben.

Baca juga: Sebanyak 53 Jemaah Haji Kota Pariaman Sudah Wukuf di Arafah, Kembali ke Tanah Air 16 Juli 2022

Dijelaskannya, jemaah telah berada di Mina selama tiga hari, yaitu sejak hari Sabtu dan berakhir pada hari Senin.

"Bagi yang memilih nafar Tsani mereka akan melempar jumrah sampai esok dan langsung menuju Mekkah," katanya.

"Untuk jemaah Sumbar, Kloter 1, 2, 4, dan 5 memilih nafar awal. Sementara Kloter 3 memilih nafar tsani," terang Joben.

Ketua Kloter satu Embarkasi Padang, Indra Gunawan menyampaikan, jemaah haji Sumbar sudah bergerak menuju Mekkah sejak pagi Senin pukul 08.00 waktu setempat.

Indra juga melanjutkan, jemaah Kloter I yang dipimpinnya bertolak dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mabit melewati pertengahan malam pada Sabtu pukul 03.00 waktu setempat.

Sesampai di Mina, jemaah haji melaksanakan Salat Subuh, dan selanjutnya melontar Jumrotul Aqobah, kembali ke tenda dan dilanjutkan dengan mencukur rambut dan selesai tahallul awal.

"Minggu setelah Shalat Subuh jemaah Haji kembali melontar Jamarat (Ula, Wustha dan Aqabah). Dan pada hari ini, Senin (11/7) jemaah melaksanakan pelontaran terakhir untuk Jumratul Ula, Wustha dan Aqabah," ujar Indra.

Karena memilih nafar awal, ujarnya, tepat pukul 08.00 waktu Arab Saudi, jemaah mulai meninggalkan Mina dan menuju Mekkah.

Sesampai di Mekkah, Senin malam pukul 21.00 waktu setempat, jemaah melaksanakan Tawaf Ifadah, Sa'i dan menyelesaikan Tahallul yang kedua.

"Alhamdulillah jemaah haji dalam kondisi sehat. Kami mengharapkan semua jemaah haji tetap dalam kondisi sehat walafiat dan mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji," harap dia.

Indra menuturkan, jemaah yang mengambil nafar awal, sebelum Magrib sudah harus berada di Mekkah.

Perjalanan dari Mina menuju Mekkah sendiri memakan waktu sekitar 35 menit, denhan menumpangi bus.

Terakhir, Indra menjelaskan untuk nafar awal, jemaah melontar jumrah dari tanggal 10 hingga 12 Dzulhijjah.

Sedangkan yang mengambil nafar tsani akan melaksanakan lontar jumrah hingga 13 Dzulhijjah. (*)

 

Berita Terkini