Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jemaah haji asal Padang Juniaini Binti Badarudin (61) mengaku bersyukur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Setelah tertunda 2 tahun akibat Covid-19, tahun ini Juniaini bisa beribadah langsung di tanah suci.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat haji. Selama dua tahun kita menunggu kepastian karena Covid-19, sangat bersyukur tahun ini berangkat," ungkapnya, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Embarkasi Padang Berangkatkan 8 Kloter Calon Jemaah Haji, Gabungan CJH Asal Sumbar dan Bengkulu
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Cek Kesiapan Keberangkatan Ibadah Haji di Embarkasi Padang, Periksa Toilet Asrama
Junaini mengaku dirinya menunggu belasan tahun agar bisa segera ke Baitullah.
Berbagai persiapan pun sudah dilakukannya.
"Sebelas tahun menunggu, persiapan yang dilakukan, persiapan fisik dengan olahraga dan makanan bergizi," ungkapnya.
Junaini mengaku sudah mendaftar haji sejak usianya 48 tahun.
Sejak itu juga Ia mulai mempelajari pelaksanaan ibadah haji, dan jelang berangkat juga sering melakukan manasik haji.
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini mengaku menyisihkan uang setiap tahun agar bisa menunaikan ibadah ke tanah suci.
Junaini mengatakan, meskipun biaya haji mengalami kenaikan jemaah yang berangkat tahun ini tidak ikut diberatkan.
"Alhamdulillah, kita tidak ada penambahan biaya haji," ungkapnya.
Pantauan TribunPadang.com Junaini dilepas dengan pelukan oleh anak dan sanak keluarganya di Masjid Nurul Iman.
Dilepas Resmi Pemko Padang
Jamaah haji asal Kota Padang yang masuk ke dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Padang dilepas secara resmi menuju Asrama Haji Tabing Padang, Jumat (3/6/2022).
Pelepasan jamaah haji ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang yang diwakilkan Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi di Mesjid Nurul Iman Kota Padang.
Pantauan TribunPadang.com, pelepasan jamaah haji berlangsung khidmat dengan penyampaian sambutan dan diakhiri berdoa bersama.
Baca juga: Embarkasi Padang Berangkatkan 8 Kloter Calon Jemaah Haji, Gabungan CJH Asal Sumbar dan Bengkulu
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Cek Kesiapan Keberangkatan Ibadah Haji di Embarkasi Padang, Periksa Toilet Asrama
Pelepasan jamaah penuh tangisan haru antar jamaah haji dengan keluarga yang mengantarkan mereka
Sebanyak 387 jamaah haji Asal Kota Padang akan berangkat haji pada kloter pertama yang berangkat besok, Sabtu (4/6/2022) dari Asrama Haji Padang.
Edi Hasymi mengatakan Pemko Padang sangat mendukung dan mendorong jamaah haji asal Padang bisa berangkat haji setelah tertunda karena pandemi Covid-19.
Atas nama Pemko Padang, Edi Hasymi menitip doa kepada jamaah agar mendoakan pembangunan Kota Padang berjalan dengan baik.
"Atas nama Pemko Padang mohon didoakan mudahan-mudahan kota Padang dengan pemimpin Wali Kota Hendri Septa dan jajarannya kedepan dapat dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.
Lanjutnya, kerangkatan jamaah haji asal Padang diharapkan dapat meningkatkan keiimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Kita berharap keberangkatan jemah haji selama perjalanan dan kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," ungkapnya.
Mulai hari ini Jumat (3/6/2022), calon jemaah haji (CJH) asal Sumatera Barat akan mulai masuk asrama haji.
Sesuai jadwal, kloter pertama asal Sumbar akan bertolak ke tanah suci, besok, Sabtu (4/6/2022) siang.
CJH asal Embarkasi Padang ini akan berangkat langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Cek Kesiapan Keberangkatan Ibadah Haji di Embarkasi Padang, Periksa Toilet Asrama
Baca juga: Wako Pariaman Genius Umar Lepas 54 Orang Calon Jamaah Haji Kota Pariaman
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Joben, Rabu (1/6/2022) lalu, ada delapan kloter asal embarkasi Padang yang berangkat ke Arab Saudi dengan jadwal yang berbeda.
Delapan kloter dari Embarkasi Padang ini terdiri dari dua provinsi, yaitu Sumbar dan Bengkulu.
Kloter I dijadwalkan masuk asrama Embarkasi Padang pada hari Jumat (3/6/2022) dan berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada hari Sabtu (4/6/2022) siang.
"Kloter I sampai V diisi oleh jemaah asal Sumbar, VI dan VII diisi oleh jemaah asal Bengkulu," kata Joben.
Namun, kloter VII, masih kurang 51 tempat duduk sehingga diisi oleh jemaah asal Sumbar.
Artinya, khusus kloter VII ini CJH asal Sumbar akan satu pesawat dengan sebagaian CJH asal Bengkulu.
"Kloter VI dan VII dari Bengkulu cuma transit saja di Embarkasi Padang dan tukar pesawat," katanya.
Baca juga: Kloter I Jemaah Haji Asal Sumatera Barat Mulai Masuk Asrama 3 Juni 2022
Sementara untuk kloter VIII, jemaah asal Sumbar hanya 130 orang.
Nanti di pesawat CJH kloter VIII Sumbar akan bergabung dengan 150 orang jemaah dari Embarkasi Ujung Pandang.
"Jadi kloter IXX Ujung Pandang itu sebelum ke Madinah singgah dulu di BIM untuk menjemput jemaah kloter VIII asal Sumbar," imbuh Joben.
Diungkapkannya, kloter terakhir itu dijadwalkan terbang pada 2 Juli 2022.
Sementara kloter I hingga VII jadwal keberangkatannya berjarak satu hari, sejak keberangkatan kloter I pada 4/6/2022.
Diberitakan sebelumnya, Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan sebanyak 2.840 calon jemaah haji mulai 4 Juni mendatang.(*)