DALAM rangka menghadiri HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Bandar Lampung, Jumat (27/5/2022).
Wali Kota Solok, H Zul Elfian Umar berkesempatan menjadi salah satu pemateri memperkenalkan program dan inovasi yang dilakukannya selaku kepala daerah.
Wako Zul Elfian merincikan, diantara beberapa program yang dilahirkan dalam meningkatkan perekonomian sekaligus mendorong kemandirian masyarakat Kota Solok.
Yakni, Gerakan Seribu Koin bagi Saudaraku yang Kurang Mampu (Gebuk Sakuku), Peduli Beras untuk Saudara yang Kurang Mampu (Peras Sakuku), Lembaga Keuangan di Rumah Ibadah (Lemkadiri) hingga Pembiayaan bagi Masyarakat Terjerat Bunga Tinggi atau Pekat Terbunting.
Baca juga: Wawako Solok Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Ada Simulasi Penanganan dan Evakuasi
Dijelaskan, banyaknya masyarakat kurang mampu yang terjerat dengan rentenir. Apalagi, dengan semakin menjamurnya pinjaman online (Pinjol) akhir-akhir ini. Pada akhirnya, berujung pada permasalahan ekonomi dan sosial.
“Untuk mengantisipasi itu, kami di Kota Solok menginisiasi sejumlah program bagi masyarakat untuk membantu permodalan usaha. Bahkan juga untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup,” terangnya.
Zul Elfian menekankan, program-program yang dilahirkan tersebut merupakan upaya serius yang diupayakan untuk mencegah masyarakat terjerat dengan kredit rentenir berbunga tinggi.
Sesuai dengan slogan Kota Beras Serambi Madinah, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun peran masjid lebih dari itu yaitu pusat pembinaan sekaligus sebagai sarana penguatan ekonomi umat.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu masyarakat untuk keluar dari himpitan ekonomi. Selain itu, melalui program yang ada, juga merangsang kepedulian masyarakat terhadap sesama, terutama yang kurang mampu,” tutup Zul Elfian.
Sebelumnya, HUT ke-22 Apeksi dibuka langsung Mentri RAN-RB, Tjahjo Kumolo, HUT Apeksi juga menjadi ajang ekspo UMKM daerah, seminar nasional dan beragam kegiatan lain. (*/rls)