Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Arus balik libur lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah/ 2022 Masehi via bus di Provinsi Sumatera Barat, diprediksi masih akan berlangsung hingga hari raya Idul Adha awal Juli 2022 mendatang.
Ketua PT Naikilah Perusahaan Minang (NPM) perwakilan Pariaman, Nurmatias (65) mengatakan dengan diizinkannya mudik Tahun 2022 ini terjadi lonjakan penumpang bus, baik itu untuk arus mudik maupun arus balik.
Ia memprediksi lonjakan penumpang bus masih akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
"Prediksi saya, arus balik via bus masih akan ramai hingga lebaran Idul Adha (1443H)," ujar pria yang akrab dipanggil Da Nong ini, Kamis (12/5/2022).
Nurmatias membeberkan, alasan panjangnya waktu arus balik ialah karena masyarakat perantau sangat menikmati kesempatan mudik yang telah tertunda dua tahun sebelumnya.
Dikatakannya, rata-rata warga yang sudah balik ke rantau ialah pekerja kantoran, aparatur sipil negara, serta pegawai swasta.
Sedangkan, sebagian besar warga Sumbar ialah pedagang, dan tidak ada tuntunan untuk segera kembali ke rantau.
Terpisah, agen PT Anas Nasional Sejahtera (ANS) perwakilan Pariaman, Nofri Rosliandi (47) bahwa mengungkapkan bahwa arus balik tahun 2022 via bus diperkirakan berlangsung cukup lama di Sumbar.
"Barangkali karena dua tahun sebelumnya warga kita tidak bisa mudik, jadi tahun ini mereka begitu menikmati pulang ke kampung masing-masing," ujar dia.
Dikatakan Nofri, arus balik dari Pariaman tetap padat mengingat sebagian perantau ialah berprofesi sebagai pedagang.
"Tampaknya warga kita berangsur-angsur balik ke rantau, jadi hingga beberapa waktu kedepan tiket bus masih diburu pemudik," kata dia.
Baca juga: Tiket Bus MPM Tujuan Jakarta: Tanggal Merah Senin, 16 Mei 2022, Masih Tersedia 5 Bangku Kosong
Baca juga: Tiket Bus ANS Tujuan Jakarta Habis hingga 20 Mei 2022, Tanggal 16 Mei Cuma Sisa 9 Bangku
Jadwal Tanggal Merah
Dilansir TribunPadang.com, tiket bus PT Mutia Putri Mulia (MPM) dari semua titik keberangkatan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tujuan Jakarta dan sekitarnya masih tersedia lima bangku kosong, yaitu pada hari Senin (16/5/2022).
Sedangkan, selain hari Senin itu, yaitu sejak hari ini, Kamis (12/5/2022) hingga Jumat (20/5/2022) semua tiket sudah ludes dibeli penumpang.
Agen PT MPM perwakilan Kota Pariaman, Agus Ahmad (67), mengatakan bahwa ludesnya tiket bus pada libur lebaran kali ini ialah karena banyak diantara penumpang yang sudah membeli tiket sejak jauh-jauh hari.
"Rata-rata 15 hari sebelum berangkat penumpang sudah pesan tiket, jadi sebagian tidak dapat tiket," ujar Agus di depan kantor MPM di Terminal Jati Pariaman, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Tiket Bus NPM Tujuan Jakarta dan Medan Sudah Habis hingga Pekan Depan, Kamis Depan Ada 10 Bangku
Ia mengatakan, untuk keberangkatan hari Senin (16/5/2022) itu, pihaknya menambah satu armada karena banyaknya permintaan dari calon penumpang.
Lebih lanjut ujarnya, tiket MPM saat ini masih berlaku tarif lebaran atau tuslah, dengan harga beragam sesuai kelas bus.
MPM kata dia, ada tiga jenis kelas bus, yaitu kelas eksekutif, legrest dan premium.
Untuk tujuan Jakarta misalnya, harga tiket eksekutif class dibandrol dengan harga Rp 600 ribu.
• Tiket Bus NPM Tujuan Jakarta dan Medan Sudah Habis hingga Pekan Depan, Kamis Depan Ada 10 Bangku
Baca juga: Tiket Bus ANS Tujuan Jakarta Habis hingga 20 Mei 2022, Tanggal 16 Mei Cuma Sisa 9 Bangku
Lebih lanjut untuk kelas legrest Rp 750 ribu, sedangkan kelas premium dihargai Rp 800 ribu untuk satu tiket tujuan Jakarta.
Untuk diketahui, armada kelas premium ialah bus terbaru dengan total 30 bangku, dan tidak berangkat setiap hari.
Tarif lebaran atau tuslah itu, kata dia, berlaku hingga Senin (16/5/2022), dan tarif normal akan berlaku mulai Selasa (17/5/2022).
Untuk tarif normal kelas eksekutif kata Agus ialah Rp 450 ribu.
Sedangkan tarif normal kelas legrest ialah Rp 525 ribu, dan premium Rp 575 ribu.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar).