Kelas 2 Tema 7

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 2 Tema 7 Halaman 118 Subtema 3 Pembelajaran 1: Kucing dan Tikus

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD halaman 118 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1: Kucing dan Tikus.

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD halaman 118 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 55 56 57 59: Apa Saja Kegiatan yang Dapat Aku Lakukan Secara Mandiri?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 114-116: Apakah Kerukunan Bagimu Memberikan Rasa Aman?

Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 118:

Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah sesuai dengan kisah Kucing dan Tikus!

1. Apa yang dicari Kucing dan Tikus untuk dimakan?

Jawaban:

Yang dicari Kucing dan Tikus untuk dimakan adalah ikan asin.

2. Di mana Kucing dan Tikus mencari makan?

Jawaban:

Kucing dan Tikus mencari makan di rumah Pak Tani.

3. Siapa yang bersikap curang ketika menemukan makanan?

Jawaban:

Yang bersikap curang ketika menemukan makanan adalah tikus.

4. Mengapa sampai hati Kucing memakan Tikus?

Jawaban:

Kucing memakan Tikus sampai hati karena Tikus serakah dan ia menipu Kucing.

5. Kucing dan Tikus sepakat,

- Tikus _____________

- Kucing _____________

Jawaban:

- Tikus mengambil ikan asin di atas.

- Kucing menangkap di bawah.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 29-30 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3

Baca juga: JAWABAN dan Soal Kelas 4 Tema 8: Siapakah Tokoh Utama dalam Cerita Angsa dan Telur Emas Aesop?

Kisah Kucing dan Tikus

Dahulu kala Kucing dan Tikus bersahabat. Kemana saja Kucing pergi, Tikus selalu ikut. Pada suatu hari, Tikus berkata kepada Kucing.

Tikus : "Hai, Kucing!"

Kucing : "Ada apa?

Tikus : "Mari kita makan ikan asin."

Kucing : "Di mana kita bisa mendapatkan ikan asin?"

Tikus :"Itu di sana, digantung di rumah Pak Tani. Ikan asinnya amat banyak, kita akan puas memakannya."

Rupanya Kucing tertarik pada usul Tikus. Ketika malam tiba, Tikus dan Kucing berangkat ke rumah Pak Tani. Mereka bersepakat, Tikus akan memanjat ke atas, sedangkan Kucing menunggu di bawah. Sebelum memanjat ke atas, Tikus berpesan.

Tikus : "Kalau ada ikan asin yang jatuh ke sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam.

Jangan sampai ikan asin itu terpental keluar kamar ini. Nanti kita ketahuan!"

Akhirnya Tikus memanjat ke atas tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin yang bagus dan besar, ia lupa janjinya kepada Kucing yang kelaparan menunggu dengan siaga sambil menengadahkan kepalanya ke atas.

Kucing: "Kok, lama benar Tikus di atas? Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum, ya? Perutku sudah lapar sekali!"

Tikus pun mendapatkan lagi ikan asin yang paling besar dan bagus. Tikus mulai menggerek tali pengikat ikan asin itu. Belum selesai tali pengikat ikan asin itu digerek, karena kekenyangan, tegang, dan takut ketahuan oleh penghuni rumah, tiba-tiba Tikus salah injak dan terjatuh. Sebelum sampai ke bawah, Tikus berkata.

Tikus : "Jangan kau makan saya. Saya adalah Tikus kawanmu, jangan makan saya!"

Kucing : "Ikan asin …..sin…..siin…..!"

Tikus : "Aduh, saya bukan ikan asin! Saya kawanmu! Saya belum sempat menjatuhkan ikan asin itu, lalu saya terjatuh. Kuciiiiing, saya bukan ikan asin!"

Kucing : "Ikan asin ……me…..me…..ong!"

Kucing tetap tidak menghiraukan Tikus dan merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal mulanya Kucing dan Tikus tidak akur. Tikus merasa sakit hati pada Kucing yang memakannya. Kucing pun tidak percaya lagi pada Tikus, sebab Tikus telah memakan ikan asin sendiri. Sejak saat itu pertama kalinya Kucing memakan Tikus, sebab Kucing selalu beranggapan bahwa Tikus adalah ikan asin.

(*)

Berita Terkini