Mudik Lebaran 2022
Sambut Lonjakan Pemudik Pemprov Sumbar Siapkan Hotline Layanan 24 Jam, Bisa WA ke 08116677111
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersiap menyambut lonjakan pemudik pada libur lebaran 2022.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersiap menyambut lonjakan pemudik pada libur lebaran 2022.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan kesiapan itu diawali dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar nomor 13/ED/GSB-2022 pada 20 April lalu.
"Suasana penyambutan dan antisipasi lonjakan pemudik sudah berjalan efektif di berbagai daerah di Sumatera Barat," kata Mahyeldi.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Kota Bukittinggi Diprediksi Terjadi 28-29 April, Cek Jalur Alternatif
Baca juga: Terkait Larangan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Padang: Sesuai Aturan Kita Ikuti Saja
Ia mengungkapkan, jalan-jalan sudah ditertibkan dari peminta sumbangan, tampak pula pos-pos pemantau lalu lintas.
Selain itu layanan kesehatan pada titik-titik strategis arus mudik juga sudah disiapkan, dilengkapi dengan QR code panduan selama perjalan mudik lebaran.
Di samping itu, untuk memenuhi kebutuhan informasi seputar mudik, Pemprov Sumbar bekerjasama dengan Telkomsel juga menyiapkan SMS gateway.
Gunanya untuk membagikan informasi penting yang diperlukan kepada siapa saja yang memasuki Sumbar, baik diperbatasan ataupun di bandara.
Begitu juga dengan hotline layanan pengaduan 24 jam di nomor whatsapp 08116677111 dan pusat informasi yang dapat diakses secara online juga telah efektif beroperasi.
Baca juga: Objek Wisata di Pariaman yang Bisa Dikunjungi saat Mudik Lebaran, Ada 8 Alternatif Lokasi
Tak hanya di sektor perhubungan, keamanan, kesehatan dan kebersihan yang berkaitan erat dengan aktivitas mudik lebaran, pemerintah juga menyambut kedatangan pemudik dengan semarak kebudayaan dan atraksi pariwisata yang menarik di berbagai daerah.
Pengelola destinasi dan objek wisata juga diminta melakukan persiapan menyambut kunjungan pemudik, terutama dalam hal kebersihan dan keamanan.
Pemerintah ingin memastikan tiap titik yang dikunjungi bersih, tertib, bebas dari pemalak, juga mengikuti protokol kesehatan.
Selain itu, untuk kenyamanan kunjungan, pemilik usaha kuliner juga diwajibkan mencantumkan daftar harga.
Mahyeldi menyatakan persiapan jelang idul fitri tahun ini sengaja dirancang agar pulang kampungnya perantau setelah hampir dua tahun terhalang Covid-19, menjadi lebih berkesan.
Oleh karena itu dari jauh-jauh hari, banyak hal sudah dipersiapkan, mengutamakan ketertiban dan kenyamanan selama menempuh arus musik dan balik, maupun ketika berada di kampung halaman.
Untuk itu gubernur menginstruksikan kepada bupati dan wali kota agar melarang adanya warga yang minta sumbangan dalam bentuk apapun di jalanan.