TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Meski terhalang secara fisik untuk menemui Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) di balik pagar kawat duri, namun massa terus bergerak, Senin (11/4/2022).
Massa yang terdiri dari kelompok mahasiswa perguruan tinggi itu terlihat belumlah menyerah untuk menyampaikan aspirasinya.
Melalui orasi yang dibantu oleh toa, pengeras suara disampaikan oleh perwakilan mahasiswa ini.
"Kami hanya ingin bertemu wakil rakyat kami," kata mahasiswa yang sedang berorasi, Senin.
Dalam orasi itu para mahasiswa juga terus menyaksikan bahwa pihaknya hanya melakukan aksi damai.
Selain orasi para mahasiswa juga terus bersorak untuk menyanyikan lagu, berupa mars dan membakar semangat peserta aksi.
Hanya saja pada pukul 13.30 WIB mahasiswa sempat menarik pagar kawat yang menjadi penghalang mereka untuk masuk ke dalam gedung DPRD Sumbar.
Hanya saja aksi itu tidak berlangsung lama, sebelum akhirnya pagar yang mereka tarik kembali dikembalikan namun dalam kondisi yang sudah rusak.
Melihat kondisi ini pihak kepolisian turun langsung untuk mengamankan aksi ini dan memberikan pengarahan pada massa aksi.
Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
Dilansir TribunPadang.com, Massa aksi yang tergabung dalam aliansi BEM Sumatera Barat (BEM) SB melakukan unjuk rasa di sekitar gedung DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022).
Ribuan mahasiswa itu sudah memadati gedung DPRD Sumbar sekitar pukul 12.20 WIB.
Para mahasiswa dari berbagai kampus ini datang bersamaan dari arah Universitas Bung Hatta, Padang.
Saat perjalanan menuju kantor DPRD Sumbar, terdengar para mahasiswa menyanyikan mars dengan diiringi oleh alat musik talempong dan tambuah.
Saat ini ribuan mahasiswa itu berbaris di balik pagar kawat besi yang menahan mereka agar tidak menerobos masuk ke gedung DPRD Sumbar.