Alasan AS Roma Tolak Niat AC Milan Permanenkan Alessandro Florenzi
Walau sudah jatuh hati dengan Florenzi yang didatangkan di awal musim lalu, AC Milan harus mendapat restu AS Roma selaku pemilik.
TRIBUNPADANG.COM- AC Milan harus menahan diri untuk bisa permanenkan Alessandro Florenzi yang dipinjamnya dari AS Roma.
Walau sudah jatuh hati dengan Florenzi yang didatangkan di awal musim lalu, AC Milan harus mendapat restu AS Roma selaku pemilik.
Namun, sayang AS Roma masih mencueki niat AC Milan itu.
Baca juga: Casale Tak Akan Kuras Keuangan AS Roma, Giallorossi Harus Bersaing dengan Lazio dan AC Milan
Baca juga: AC Milan Kelola Striker Incaran Rossoneri, Origi Jadi Pelapis Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud
Penampilan mantan kapten AS Roma itu tampaknya telah meyakinkan dewan direksi AC Milan untuk berinvestasi padanya sebagai cadangan jangka panjang untuk Davide Calabria.
Namun, Rossoneri dilaporkan telah meminta diskon kepada AS Roma untuk mempermanenkan Florenzi di San Siro.
Menurut calciomercato.com, AC Milan bermaksud menurunkan harga dari 4,5 juta Euro yang disepakati menjadi 3 juta Euro.
Namun AS Roma dilaporkan telah menolak permintaan ini karena klub ibu kota ingin mendapatkan keuntungan lebih.
Pasalnya, AS Roma awalnya mengharapkan keuntungan dari penjualan bek sayap tersebut pada bulan Juni lalu, bukan sekedar dipinjam.
Baca juga: TEGAS, Nasib Jordan Veretout dan Nicolo Zaniolo di AS Roma
Negosiasi diperkirakan akan berlanjut hingga akhir musim, ketika – setelah berbulan-bulan spekulasi – masa depan Florenzi akan ditentukan sekali dan untuk selamanya.
Florenzi sendiri kerap menjadi dewa penolong bagi Stefano Pioli.
Florenzi kerap menjadi andalan saat pemain lain cedera.
Ia adalah pengganti yang sepadan untuk bek kanan Davide Calabria.
Meski berposisi asli sebagai bek kanan, Florenzi juga kerap menjadi jawaban ketika AC Milan bermasalah di sisi kiri.
Florenzi seringkali dipasang Pioli di bek kiri saat pemain utama Theo Hernandez absen entah karena cedera atau pun terkena skorsing.
Pemain internasional Italia itu memang bermain sebagai bek kanan selama beberapa tahun terakhir. Namun pelatih Rossoneri bisa memindahkannya ke sayap yang berlawanan.