Bagaimana Status Utang Puasa Tahun Lalu? Jika Lupa, Ini Cara Membayarnya!

Ramadan sebentar lagi tiba. Sudah siap menyambut momen suci ini? Bagaimana status utang puasa mu tahun lalu?

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Puasa - Ramadan sebentar lagi tiba. Sudah siap menyambut momen suci ini? Bagaimana status utang puasa mu tahun lalu? 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ramadan sebentar lagi tiba.

Sudah siap menyambut momen suci ini?

Bagaimana status utang puasa mu tahun lalu?

Umat muslim yang memiliki utang puasa pada Ramadan sebelumnya harus membayar gantinya sesuai dengan jumlah puasa yang 'bolong' tersebut.

Hukum mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah ramadan adalah wajib.

Baca juga: BACAAN Niat Qadha Puasa, Lekas Bayar Utang Puasa Menjelang Tiba Bulan Ramadhan

Baca juga: Bacaan Niat Qadha Puasa, Segera! Bayar Utang Puasa Jelang Masuk Bulan Ramadhan 1442 H

Cara dan niat membayar utang puasa Ramadan, tata caranya sama sekali tidak ada beda dengan puasa pada bulan Ramadan.

Adapun cara menggantinya bisa dengan melakukan puasa qadha, ataupun membayar fidyah.

Puasa qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit ketika bulan Ramadhan.

Qadha juga berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun dilarang untuk menjalankan puasa, yaitu orang yang sedang menstruasi dan sedang nifas.

Namun tidak sedikit orang yang terkadang lupa akan jumlah hutang puasa ramadhan tahun lalu kemudian bingung mengganti puasa berapa hari.

Lantas bagaimana jika seseorang lupa jumlah hutang puasa pada ramadhan sebelumnya?

Dr Aris Widodo, akademisi muslim dari IAIN Surakarta menerangkan bahwa hendaknya setiap hutang itu harus dicatat.

Hal ini sebagai langkah antisipasi jika kedepannya seseorang tersebut lupa akan hutangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.

Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved