TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, mencatat, hingga Rabu (16/2/2022) kasus aktif Covid-19 di daerah itu mencapai 110 orang.
"Angka kasus aktif kita di Padang Pariaman cukup banyak, mencapai 110 kasus, dan tertinggi kedua di Sumbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Rivai kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Yutiardy menyampaikan hal ini, menyusul hasil komunikasinya dengan Kepala Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra baru-baru ini.
Menurutnya, bahwa hampir semua kasus aktif Covid-19 di Sumbar, khususnya di Padang Pariaman itu probable varian Omicron.
Adapun kata dia, dari 110 orang warga yang terpapar, sebagian besar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca juga: Angka Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumbar Masih Rendah, Baru 21,21 Persen, Polda Adakan Lomba
Baca juga: DPRD Padang Dukung Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Retna Sofia Pilih Home Schooling untuk Anak
Sedangkan, kata dia, tiga orang di antaranya menjalani perawatan medis.
Kadinkes Padang Pariaman Yutiardy Rivai berharap, semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan 5 M.
"Barangkali ada, keluarga, atau masyarakat lainnya yang berkunjung ke Padang Pariaman untuk menjaga prokes. Prokes itu tidak bisa diabaikan," ujar Yutiardy Rivai.
Yutiardy Rivai melanjutkan, secara total, sebanyak 3.026 orang warga Padang Pariaman terpapar Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.
Sebanyak 2.808 orang warga telah dinyatakan sembuh, sementara, total sudah 133 orang yang meninggal dunia terinfeksi Covid-19.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)