TRIBUNPADANG.COM - Kamu telah membaca teks “Siklus air”. Bersama kelompokmu, gambarlah bagan sederhana karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air.
Tambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses siklus air. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru.
Pertanyaan tersebut akan dijawab pada kunci jawaban tema 8 kelas 5 SD/MI halaman 10, subtema 1 pembelajaran 2
Pertanyaan dan soal halaman ini merupakan materi Pembelajaran 1, Subtema 1 berjudul Manusia dan Lingkungan
Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan dalam belajar selama proses belajar dari rumah bagi siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD/MI Halaman 1 2 3 4 5 6, Pembelajaran 1 Subtema Manusia & Lingkungan
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5, Isilah Tabel dengan Perilaku-perilaku yang Dimiliki oleh Pahlawan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 194 195, Amatilah Perubahan yang Terjadi pada Es Batu
Baca juga: JAWABAN: Bagaimana Proses Siklus Air Menghasilkan Air yang Bersih? Jelaskan!
Kunci jawaban tema 8 kelas 5 SD/MI halaman 8 9 10, Subtema 1 pembelajaran 2
Ayo Bernyanyi
Pelajarilah lagu “Air Terjun” hingga kamu dapat menyanyikan dengan baik dan benar. Kemudian, nyanyikan bersama teman-temanmu. Jika perlu, gunakan alat musik yang ada di sekitarmu untuk mengiringi. Perhatikan keselarasan suara dan musik (jika kalian menggunakan alat musik).
Apa judul lagu tersebut?
Jawaban: Air Terjun.
Siapa penciptanya?
Jawaban: A.T. Mahmud.
Tangga nada apa yang digunakan?
Jawaban: Tangga nada do = C.
Apa tanda tempo yang digunakan? Apa artinya?
Jawaban: Tanda tempo yang digunakan adalah sedang, artinya lagu dinyanyikan dengan kecepatan seperti orang berjalan santai.
Lagu yang kamu pelajari bercerita tentang air. Air sangat penting bagi kehidupan di bumi. Setiap hari kita membutuhkan air untuk berbagai keperluan, mulai dari membersihkan diri sampai memasak. Ingatlah kegiatanmu menggunakan air mulai dari bangun pagi hingga saat ini.
Begitu seringnya kita menggunakan air sehari-hari. Dari mana asal air? Bagaimana alam menjaga ketersediaan air?
Ayo Mengamati
Buatlah kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Bersama kelompokmu perhatikan gambar berikut.
1. Ceritakan gambar di atas.
2. Proses apa sajakah yang terjadi pada gambar tersebut? Coba jelaskan.
Ceritakan hasil pengamatan kelompokmu. Lakukan bergantian dengan kelompok lain.
Jawab:
1. Gambar di atas menunjukkan tentang siklus air. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke Bumi.
2. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Air dari laut, sungai, dan danau menguap akibat terkena panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi.
Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
Selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Setelah itu, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.
Proses siklus air pun terulang lagi. Maka jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Kunci jawaban tema 8 kelas 5 SD/MI halaman 10
Ayo Membaca
Siklus Air
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.
Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terusmenerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Perhatikan skema proses siklus air berikut ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.
Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)
Ayo Mencoba
Kamu telah membaca teks “Siklus air”. Bersama kelompokmu, gambarlah bagan sederhana karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air.
Tambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses siklus air. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru.
Jawaban:
Contoh bagan sederhana menjelaskan siklus air
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.