Baca tanpa iklan
PEMBALAP MotoGP, Jorge Lorenzo, sempat melontarkan satu prediksi yang kemungkinan memang sulit untuk diwujudkan.
berandai-andai Ducati memiliki duet "yahud" pada diri Marc Marquez dan Casey Stoner.
Jorge Lorenzo yakin andai Ducati memiliki Stoner dan Marquez dalam paddock-timnya, maka pabrikan Italia itu auto panen gelar juara.
Sebagaimana yang diketahui, Ducati terakhir kali merengkuh gelar juara dunia kategori pembalap pada MotoGP 2007.
Pada periode tersebut titel kampiun dipersembahkan oleh rider asal Australia, Casey Stoner.
Baca juga: Marc Marquez Mutlak Jadi Sosok Vital Tim Honda, Setara Casey Stoner Bersama Ducati
Baca juga: Marc Marquez Puas Berjaya di Sirkuit Kanan, Francesco Bagnaia & Jack Miller belum Beruntung
Namun selepas musim tersebut, Ducati puasa gelar juara hingga MotoGP 2021.
Perombakan-demi perombakan telah dilakukan Ducati, mulai dari pembalap maupun pengembangan kuda besinya, Desmosedici.
Sederet pembalap kenamaan pernah menjadi bagian Ducati selepas era Stoner.
Sebut saja Jorge Lorenzo, Valentino Rossi hingga Andrea Dovizioso.
Namun bergabungnya rider jempolan ini tak bisa mengakhiri penantian gelar juara dunia.
Prestasi terbaik yang ditorehkan pembalap Ducati ialah finis sebagai runner-up.
Andrea Dovizioso menorehkan capaian runner-up terbanyak, yakni tiga kali pada musim 2017, 2018, dan 2019.
Capaian serupa kembali ditorehkan oleh Francesco Bagnaia di MotoGP 2021.
Anak didik Valentino Rossi ini memiliki kesempatan untuk menjadi kampiun.
Sayang, situasi "terlambat panas" membuat gelar juara dunia melayang ke Yamaha yang mengandalkan Fabio Quartararo.
Gersangnya Ducati akan gelar juara mendapatkan perhatian dari Jorge Lorenzo.
"Saya pikir Ducati akan banyak gelar juara dunia yang diraih andai memiliki Marc Marquez dan Casey Stoner dalam timnya," buka pembalap yang berjuluk X-Fuera, dikutip dari laman Mowmag.
Pembalap asal Spanyol itu menyebut Ducati tidak ada kesalahan dalam pengembangan motornya.
Namun yang menjadi penasaran, mengapa dari deretan rider top yang keluar masuk Ducati tak bisa memberikan titel juara.
"Saya melihat Ducati memiliki pengembangan motor yang tak perlu diragukan lagi."
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP tiga kali ini membuat prediksi untuk musim 2022.
Dia yakin Francesco Bagnaia kembali masuk bursa kandidat juara dunia bersaing dengan Fabio Quartararo.
"Dengan motor yang sekarang, Bagnaia memiliki kesempatan untuk mengakhiri penantian tim (Ducati).
"Apalagi mereka (Ducati) mempunyai pembalap muda yang pantas diperhitungkan. Jorge Martin menjadi pasangan yang tepat untuk Bagnaia," terangnya lebih lanjut.
Sebagaimana yang diketahui, MotoGP 2022 akan mulai berlangsung 6 Maret mendatang.
MotoGP Qatar di Sirkuit Losail akan menjadi pembuka.
Adapaun MotoGP Indonesia yang dijadwalkan terhampar 20 Maret mendatang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB.
Jadwal MotoGP 2022
6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2022: Ducati Bisa Panen Gelar Juara jika Punya Duet Marc Marquez & Casey Stoner