Cara Membuat Resolusi Tahun Baru 2022 dan Tips Anti Gagal

Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilsutrasi: Cara Membuat Resolusi Tahun Baru 2022 dan Tips Anti Gagal

TRIBUNPADANG.COM- Simak cara membuat resolusi tahun baru 2022 dan tips agar tidak gagal saat melaksanakannya.

Membuat resolusi menjelang pergantian tahun bisa menjadi salah satu langkah awal menapaki tahun baru.

Resolusi tahun baru yang sudah disiapkan bisa menjadi panduan untuk menjalankan dan mencapai target setahun ke depan.

Baca juga: Apa Itu Resolusi? Simak Arti Resolusi yang Sering Disebut Jelang Ganti Tahun

Pertanyaannya, bagaimana cara membuat resolusi tahun baru 2022 agar tetap konsisten menjalankannya?

Beberapa tahapan di bawah ini bisa menjadi kiat membuat resolusi 2022.

Melansir Kompas.com tips di bawah ini bisa menjadi panduan.

1. Memikirkan alasan dari setiap target

Ketika mengatur sebuah target, penting untuk memikirkan pula mengapa kamu memiliki target tersebut dan apakah alasan kamu itu tepat.

Psikiater dan penulis buku Dr. Michael Bennet mengatakan kepada the New York Times bahwa jika target tersebut disusun karena rasa benci terhadap diri sendiri, penyesalan atau hasrat ada satu waktu, kemungkinan kebiasaan baru tersebut tidak akan bertahan lama.

"Tetapi jika melalui sebuah proses di mana kamu berpikir keras mencari apa yang baik untuk dirimu, kamu mengubah struktur dalam hidupmu, kamu membawa orang-orang ke dalam hidupmu yang akan membantu merealisasikan resolusi tersebut, maka kamu punya kesempatan merealisasikannya," kata Bennet.

2. Membuat daftar target pendek setiap hari

Dalam bukunya, Smarter Faster Better, pemenang Pulitzer Charles Duhigg menjelaskan bagaimana target-target pendek berdampak pada produktivitaa.

Lewat Medium, Duhigg mengatakan bahwa sejumlah studi mengindikasikan sekitar 15 persen orang-orang yang menulis target-target harian pendek akan menuliskan hal-hal yang sudah mereka raih.

Sebab, menuliskan pencapaian akan membuat mereka merasa produktif.

"Masalahnya, banyak orang menggunakan daftar target pendek hanya sebagai pemulih suasana hati, bukan untuk produktivitas," katanya.

Riset juga menunjukkan, ketika kita memiliki daftar target pendek, kita akan cenderung menyelesaikannya dengan mudah dan menyelesaikan tugas-tugas kecil yang lebih mudah terlebih dahulu.

Setiap pagi Duhigg membuat daftar target tentang tiga hal, yang tampak sederhana namun benar-benar membantunya menyelesaikan tugas-tugas paling penting.

3. Jangan takut punya target besar

Menurut Harvard Medical School, mengatur target yang besar bisa menginspirasi kita untuk menyelesaikannya.

Mulai dari target berlari marathon, memulai usaha, menulis buku, atau mengambil kursus tertentu.

Mereka juga mengatakan bahwa sebuah target besar seringkali menginspirasi juga orang-orang di sekitar kita, yang mungkin membutuhkan dorongan dan dukungan dengan membantumu meraih target dengan cara praktis.

Selain itu, jangan ragu untuk meminta bantuan ketika kamu membutuhkannya.

4. Mengukur perkembangan

Hampir semua artikel tentang produktivitas akan menyarankanmu untuk membuat target yang dapat dihitung dan diukur perkembangannya.

Beberapa target seperti menurunkan berat badan atau lari sekian kilometer perminggu bisa kita hitung.

Namun, target lainnya cenderung lebih sulit terukur. Misalnya, meraih promosi kerja atau karier baru.

Oleh karena itu, kamu perlu merinci target tersebut menjadi target-target yang lebih kecil dan bisa dihitung.

Misalnya, apa yang kamu butuhkan untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan baru?

Apakah memiliki sertifikat keahlian adalah bagian dari itu? Berapa banyak lamaran yang akan kamu kirim per minggunya?

Semua itu menjadi cara untuk menghitung sebuah target yang sulit diukur, yaitu dengan merincinya menjadi target-target kecil yang bisa diukur perkembangannya.

5. Lupakan kesempurnaan

Perhimpunan Psikologi Amerika menuliskan, bahwa bagian dari kunci kesuksesan adalah bagaimana kita memerlakukan diri kita sendiri ketika gagal.

Kegagalan adalah proses dari kesuksesan.

Apakah kamu lupa untuk membuat jurnal pada satu hari, makan sesuatu yang tidak seharusnya kamu makan, terlalu sibuk bekerja di luar target tersebut atau lain sebagainya.

Semua itu adalah proses dan kamu bisa belajar dari itu semua.

Apakah hal-hal itu bisa dicegah? Jika tidak, maka maafkanlah dirimu dan mulai lagi keesokan harinya.

Jika bisa dicegah, pikirkan mengapa dan buatlah perubahan penting untuk menjaga target tersebut tetap terealisasikan.

Mulailah lagi di esok hari dan jangan biarkan kekecewaanmu membuatmu terkurung dalam rasa bersalah.

Ingatlah, setiap orang bisa gagal dan jangan biarkan antusiasmemu luntur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal Bikin Resolusi Tahun Baru

Berita Terkini