PON Papua 2021

Hadapi PON Papua 2021 - Persiapan Sejak Agustus 2021, Cabor Pencak Silat Latihan 3 Kali Sehari

Penulis: Panji Rahmat
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabang olahraga Pencak Silat mengikuti program Training Camp (TC) intensif yang dijalankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mendatang.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Cabang Olahraga Pencak Silat Sumbar sudah memasuki bulan ke dua dalam melakukan persiapan intensif jelang PON XX Papua 2021.

Persiapan itu sudah berlangsung sejak Agustus lalu, sesuai dengan program Training Camp (TC) intensif yang dijalankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar.

Pelatih pencak silat Sumbar Irmay Hendry mengatakan bahwa sebenarnya para atlet sejak PON diundur sudah melakukan latihan.

"Sejak PON diundur, pada bulan Februari kita sudah mulai latihan, tapi masih latihan berjalan," ucapnya.

Latihan berjalan itu berlangsung hampir 4 bulan sebelum diadakan TC, selama latihan berjalan para atlet hanya melakukan latihan sebanyak 1 kali sehari.

"Kalau latihan berjalan, latihannya cuma sekali sehari, jadi pagi para atlet berkegiatan masing-masing sorenya batu latihan," ujarnya saat ditemui Selasa (14/9/2021).

Sehingga, imbuh Irmay Hendri membuat pihaknya sedikit kewalahan memantau atlet yang tidak berasal dari Kota Padang.

Menurut Irmay, selama latihan berjalan para atlet tidak dipusatkan, ia dan jajaran pelatih hanya memantau saja jika para atlet tidak berada di Kota Padang.

Sejak dilakukan pemusatan latihan TC intensif barulah para pesilat Sumbar tersebut melakukan latihan rutin setiap harinya.

"Sejak bulan Agustus, sesuai program KONI Sumbar kita sudah lakukan TC intensif hingga jelang keberangkata," paparnya.

Persiapan itu meliputi jadwal latihan atlet yang sebelumnya 1 kali sehari, selama TC berubah jadi 3 kali dalam sehari.

Cabang olahraga Pencak Silat mengikuti program Training Camp (TC) intensif yang dijalankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mendatang. (TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI)

"Pagi itu kita beri kebugaran pada bagian fisik mulai pukul 06.00-08.00 WIB," paparnya.

"Selanjutnya jam 10.00-12.00 WIB pematangan teknik, nanti jam 14.00-16.00 WIB baru kita lanjut strategi," tutur Irmay Hendri.

Melalui persiapan saat ini Irmay masih memiliki beberapa catatan sebelum keberangkatan Cabor pencak silat 2 Oktober mendatang.

"Sekarang kita akan terus berikan program pada beberapa atlet yang berat badannya masih belum sesuai kelasnya," tukas Irmay Hendri.

"Jadi di nomor laga itu ada 2 orang atlet kita kelebihan berat badan 1-2 kg, tapi insyaAllah jelang keberangkatan semua pasti tercapai," tutur Irmay Hendri.

Baca juga: Ikuti 4 Nomor Pertandingan, Tim Sepak Takraw Sumbar Targetkan 2 Medali Emas di PON Papua 2021

Kirim 9 Atlet Pencak Silat ke PON Papua

Kontingen Sumbar mengirimkan sembilan atlet Cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat ke Pekan olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.

Dari sembilat atlet Cabor Pencak Silat yan dikirim kali ini, terdiri dari masing-masing lima atlet putra dan 4 atlet putri.

Hingga saat ini, sembilan atlet tersebut terus melakukan latihan di Sport Hall kawasan GOR H Agus Salim (GHAS) Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Pelatih Pencak Silat Sumbar, Irmay Hendri membeberkan bahwa 9 anak asuhnya itu akan turun pada 8 nomor pertandingan nantinya.

Irmay Hendri membeberkan bahwa dari hasil pra PON 2019 hanya 8 orang atlet yang lolos dan 1 orang jalur khusus karena berhasil meraih medali emas di SEA Games (SEAG) 2019 lalu.

"Kami meloloskan 8 atlet silat, 1 lagi Suci Wulandari lolos langsung, karena sudah meraih emas di SEA Games 2019," jelas Irmay Hendri, yang berdomisili di Sawahlunto ini.

"Total kita akan boyong 9 orang atlet pada 2 Oktober mendatang," terang pensiunan PDAM Sawahlunto itu.

Sebelumnya, pada pra PON 2019 Sumbar sudah mengirim atlet untuk mengikuti seluruh nomor pertandingan namun hanya 8 nomor yang berhasil lolos.

Pelatih yang juga merupakan mantan atlet pencak silat itu, membeberkan bahwa pada nomor laga putra terdapat 10 kelas dan putri 5 kelas.

Baca juga: Ikuti 4 Nomor Pertandingan, Tim Sepak Takraw Sumbar Targetkan 2 Medali Emas di PON Papua 2021

Baca juga: PON Papua 2021, Sepak Takraw Sumbar Diisi Wajah Lama di 4 Nomor Putra dan Putri, Ini Nama-namanya

Sedangkan, di nomor seni Tunggal, Ganda dan Regu (TGR) Sumbar hanya lolos di satu nomor saja.

Delapan nomor yang diloloskan Sumbar pada pra PON 2019 berhasil memperoleh 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu.

"Sumbar hanya lolos di 5 nomor putra dan 2 nomor putri, sedangkan di TGR hanya 1 nomor di ganda (pasangan) putri," jelasnya saat ditemui Selasa (14/9/2021).

Pada nomor putra Sumbar akan turun di kelas B (50-55 Kg), E (69-65 Kg), H (80-85 Kg), J (85-90 Kg) dan kelas J (90-100 Kg).

Di nomor putri Sumbar akan turun di kelas B (50-55 Kg) dan kelas C (55-60 Kg).

"Pada gelaran kali ini kita mengirimkan 4 orang atlet yang sudah pernah turun di PON Jabar lalu dan 5 sisanya adalah kali pertama berlaga di PON," tukasnya.

Total pencak silat Sumbar akan mengirimkan 9 orang atlet dan 3 orang pelatih untuk berangkat ke Papua nanti.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)

Pelatih Irmay Hendry sedang memimpin latihan cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat Kontingen Provinsi Sumbar baru-baru ini. (TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI)

Berikut nama Atlet Pencak Silat Sumbar

Putra :
1.Beni Ario Putra (laga)
2.Anton Yuspermana (laga)
3.M Tribintang Syanu (laga)
4.Rahmat Natsir (laga)
5. Ridan Aprilandha (lag)

Putri :
1. Suci Wulandari (kelas laga 50-55 Kg)
2. Winda Nofi Yalni (kelas laga 55-60 Kg)

Pelatih :
1. Irmay Hendri
2. Hendry
3. Suwirman

Berita Terkini