TRIBUNPADANG.COM - Jordi Onsu mengungkapkan ia dan tim Kakak Beradik Journey (KBJ) baru saja mengalami kecelakaan mobil yang cukup parah.
Bahkan mobil yang ditumpangi sampai masuk ke jurang.
Kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (8/4/2021) sore.
Khawatir dengan kondisi sang adik, Ruben Onsu langsung melakukan panggilan video.
Di situ, Jordi Onsu turut menyampaikan kondisi terkini dari anggota timnya yang alami kecelakaan.
Baca juga: Ajak Warganet Diskusi Tentang Hubungan Beda Agama, Lutfi Agizal Dituding Menyindir Jordi Onsu
Ia menerangkan bahwa empat penumpang dan satu sopir sudah dalam keadaan yang baik.
Semua sudah berkumpul kembali di hotel tanpa ada kurang suatu apapun.
Akan tetapi memang ketika dihubungi, tim Jordi Onsu belum bisa kembali ke Jakarta.
Lantaran mereka harus melakukan pembersihan diri terlebih dahulu di lokasi syuting.
"Beberapa kuncen bilang ke kita kalau sebelum pulang, ada baiknya di 2 gunung yang kita datengin itu ada ritual pembersihan diri."
Baca juga: Curhat Pengendara Mobil Korban Lubang Jalan Bypass Padang: Ban & Velg Pecah, Nyaris Kecelakaan
"Ini sebenernya bukan tentang keyakinan atau kepercayaan ini tentang ya ada ajalah namanya ke suatu daerah," ungkap Jordi Onsu.
Selain itu, ia menuturkan bahwa seluruh tim yang alami kecelakaan sudah menjalani pemeriksaan lengkap.
Saat kecelakaan terjadi, memang Jordi Onsu membawa timnya ke rumah sakit terdekat.
Namun karena fasilitas yang kurang memadai, diputuskan untuk di bawa ke rumah sakit di kota.
Meski semua dalam kondisi baik, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan syuting.
Baca juga: Kecelakaan Truk Vs 5 Motor di Solok, Satu Pengendara Sepeda Motor Tewas Terhimpit Truk
Lantaran anggota yang menjadi korban merasa trauma harus melewati lokasi tersebut.
"Setiap orang semuanya udah di USG, CT Scan, X-Rays, semuanya aman."
Dalam kesempatan itu, Jordi Onsu langsung menjelaskan bagaimana timnya bisa mengalami kecelakaan.
Ia mengungkapkan yang pertama kali lari dan melihat kondisi mobil ada di jurang adalah Frislly dan Fadlan Holao.
Ketika itu, terasa angin sangat kencang dan semua tim langsung merasa khawatir.
Karena tim yang mengalami kecelakaan terus berteriak minta tolong dan takut mobil terbakar.
Baca juga: FAKTA-Fakta Kecelakaan Bus, TKP di Daerah Rawan Lakalantas, Diduga Sopir Kurang Kuasai Medan
"Syuting udah pasti nggak bisa dilanjutin," lanjutnya.
Kemudian awalnya Jordi Onsu menawarkan akomodasi timnya kembali ke Jakarta menggunakan pesawat.
Akan tetapi semua mungkin masih dalam keadaan trauma, sehingga menolak tawaran itu.
Sampai akhirnya diputuskan bahwa kru KBJ pulang ke Jakarta menggunakan moda kereta api.
Hal ini juga terlihat di Instastory Fadlan Holao serta Frislly Herlind.
Yang mana keduanya membagikan momen saat kembali ke Jakarta.
Jordi Onsu Sebut Ada Kecelakaan Serupa di Lokasi yang Sama
Dalam kesempatan itu, Jordi Onsu turut mengungkapkan fakta lainnya dari kecelakaan tim KBJ.
Ia mengungkapkan yang pertama kali lari dan melihat kondisi mobil ada di jurang adalah Frislly dan Fadlan Holao.
Ketika itu, terasa angin sangat kencang dan semua tim langsung merasa khawatir.
Karena tim yang mengalami kecelakaan terus berteriak minta tolong dan takut mobil terbakar.
"Itu yang bikin anak-anak sampai sekarang masih takut naik mobil," kata Jordi Onsu.
Mendapati kondisi itu, tim yang berada di atas jurang berteriak minta tolong dan dibantu oleh warga.
Baca juga: Scooter Fans Club Padang Adakan Bakti Sosial, Gelar Khitanan Massal dan Donor Darah
Di sana warga sekitar membawakan bala bantuan agar bisa mengevakuasi lima orang di jurang.
Jordi Onsu menerangkan kondisi jurang sangat dalam dan sepanjang turun, ia terus mendengar rintihan timnya.
Setelah itu, Jordi Onsu langsung mengupayakan bantuan dengan menelepon dari sebuah kafe di dekat lokasi.
Kemudian datanglah mobil pick up dan juga tandu untuk mengangkut tim yang masuk ke jurang.
Saat proses evakuasi, kondisi di lokasi sudah hampir gelap dan kabut mulai turun.
Mobil pick up digunakan untuk membawa tim yang alami kecelakaan ke rumah sakit terdekat.
Beberapa di antaranya harus dibantu untuk naik ke atas karena tidak bisa bergerak sama sekali.
Baca juga: H-1 Puasa Ramadhan 1442 H, Harga Daging Sapi di Pasar Raya Padang Tembus Rp 140 Ribu per Kg
"Beberapa dari kuncen sih bilang katanya nanti dipamitin lagi, biar pulang ke Jakarta selamat," jelas Jordi Onsu.
Tak sampai di situ, dalam kesempatan itu Jordi Onsu turut menceritakan soal kejadian serupa.
Yang mana sekira satu bulan yang lalu di lokasi tersebut sempat terjadi kecelakaan.
Satu keluarga yang terdiri dari enam jatuh ke dalam jurang dan seluruhnya meninggal dunia.
"Dan memang di lokasi yang sama katanya sekitar satu bulan lalu ada satu keluarga jatuh."
"Nggak (selamat) satu keluarga isinya enam orang, meninggal," imbuhnya.(*)