TRIBUNPADANG.COM - Bermodal salad untuk makan siang, banyak dada ayam, dan pasta Shirataki sukses membuat Romelu Lukaku mendapatkan badan yang proporsional.
Kondisi ini berbeda ketika awal dirinya meninggalkan Mancester United.
Striker berusia 27 tahun itu mengaku dirinya sempat terlalu gemuk saat berada di Manchester United.
Baca juga: AC Milan Tertarik Boyong Bomber Inter Milan dari PSG, Rossoneri Jadikan Mauro Icardi Striker Utama
Baca juga: Inter Milan Makin Sangar, Conte Beri Jawaban Jenaka Soal Scudetto Walau Makin Jauh dari AC Milan
Baca juga: Rekor Kemenangan Beruntun Inter Milan di Kandang Berlanjut, Atalanta Jadi Korban ke-10
Namun kondisi itu berubah setelah dirinya diberitahu seorang ahli gizi bahwa sistem pencernaannya telah berhenti bekerja ketika masih bermain di Old Trafford.
Striker asal Belgia ini pun membeberkan rahasia diet yang membuat dirinya gacor di Inter Milan.
Romelu Lukaku kembali menunjukkan performa apiknya setelah angkat kaki dari Manchester United pada 8 Agustus 2019.
Inter Milan harus merogeh kocek sebesar 74 juta euro atau sekitar Rp 1,2 miliar demi mendapatkan jasa pemain asal Belgia itu.
Selama dua musim berkostum Inter, Lukaku telah tampil dalam 84 pertandingan di semua kompetisi dengan menorehkan 58 gol.
Adapun di Liga Italia musim 2020-2021, mantan striker Manchester United itu mencetak 18 gol dari 25 pertandingan.
Kontribusi Lukaku pada musim ini juga membantu skuad asuhan Antonio Conte menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia dengan 62 poin.
Kegacoran Lukaku bersama Inter Milan juga tak lepas dari kondisi tubuhnya yang lebih proporsional ketimbang di Man United.
Setibanya di Inter, Lukaku diberikan menu diet yang dipilih dengan cermat oleh staf medis.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Lukaku membeberkan rahasia dietnya yang membuat dirinya gacor lagi.
"Sejak saya bergabung dengan Inter, saya telah mengubah pola makan saya dan saya dapat mengatakan bahwa saya tidak merasa begitu kuat," kata Lukaku.
"Menu diet saya terdiri dari salad untuk makan siang, banyak dada ayam, dan pasta Shirataki."
"Saya tidak mengubah cara makan saya yang banyak, karena cara kami bermain kami harus memiliki fisik yang kuat, dan kami banyak berlari."
"Sejak saya mengikuti gaya hidup ini, saya merasa lebih baik di lapangan. Saya merasa lebih cekatan dan kuat," tutur Lukaku melanjutkan.
Lukaku juga mengatakan bahwa sepak bola Italia telah membawanya ke level berikutnya.
"Saya selalu menjadi pemain yang eksplosif dengan otot, tapi sepak bola Italia membawa saya ke level lain," ujar Lukaku menambahkan.
"Saya tidak pernah merasa kuat sebelumnya."
"Saya telah mencapai level berikutnya, secara fisik dan mental," ucap Lukaku.((*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Diet Ala Romelu Lukaku yang Bikin Dirinya Gacor di Inter Milan