AC Milan Awali 7 Laga Berat Dalam 3 Pekan dengan Hasil Manis, Man Utd, Napoli, Udinese Sudah Nunggu

Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan gelandang Serbia Crotone Milos Vulic (kiri) mengejar bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Crotone pada 7 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan.

TRIBUNPADANG.COM - Rangkaian 7 laga berat yang harus dihadapi AC Milan dalam 3 pekan ke depan sudah dimulai.

Laga pertama diakhiri dengan hasil manis setelah menaklukan AS Roma 2-1 di kandang lawan.

Setelah 2 kali berturut-turut kalah di lanjutan Liga Italia, AC Milan pun berhasil meraih kemenangan.

Baca juga: Stefano Pioli Ungkap Alasan Tak Pilih Sang Kapten AC Milan Saat Hajar Roma, tapi Fikayo Tomori

Baca juga: AS Roma vs AC Milan - Ibrahimovic Masuk Skema Stefano Pioli, I Giallorossi Tak Gentar di Olimpico

Baca juga: Pemain Buangan AC Milan Masuk Radar Man United, Sinyal Edinson Cavani Selesai di Old Trafford?

Namun setelah melawan AS Roma, AC Milan tidak bisa beristirahat panjang.

Tanggal 3 Maret 2021 mendatang, Udinese akan menantang AC Milan.

Memang, selama 3 pekan di bulan Maret ini, jadwal laga AC Milan sangat padat.

Selain berat, laga yang akan dilakoni juga krusial.

Kekalahan pada rangkaian laga ini berimbas pada peluang AC Milan mengangkat trofi musim ini.

Pasalnya, selain lanjutan Liga Italia, juga ada babak 16 besar Liga Eropa.

Tak tanggung-tanggung, AC Milan harus bertemu dengan Manchester United.

AC Milan juga dipastikan menemui lawan berat pada babak 16 besar Liga Europa 2020-2021.

Dari hasil drawing yang dilakukan pada Jumat (26/2/2021) di markas UEFA yang berada di Nyon, Swiss, AC Milan harus bertemu dengan Manchester United.

Laga tersebut bisa disebut sebagai Derbi Setan karena keduanya memiliki julukan yang sama, yakni Setan Merah.

AC Milan dijuluki I Diavolo Rosso, sementara Manchester United mendapat sebutan The Red Devils.

Manchester United juga bukan tim yang mudah ditaklukkan di kompetisi Eropa.

Saat ini, Manchester United juga tengah tampil apik di Liga Inggris dengan bercokol di posisi kedua dan telah mengoleksi 49 poin dari 25 laga.

AC Milan bisa saja mempertaruhkan dua gelar mereka dalam tiga minggu ke depan.

Jika dalam tiga minggu ke depan performa AC Milan jeblok, bukan tidak mungkin mimpi Rossoneri untuk kembali mengangkat trofi Liga Italia dan Liga Europa bisa pupus.

Berikut jadwal AC Milan di kompetisi Liga Italia dan Liga Europa selama tiga minggu ke depan, dikutip BolaSport.com dari Football Italia:

3 Maret 2021 - AC Milan vs Udinese

7 Maret 2021 - Hellas Verona vs AC Milan

11 Maret 2021 - Manchester United vs AC Milan

14 Maret 2021 - AC Milan vs Napoli

18 Maret 2021 - AC Milan vs Manchester United

21 Maret 2021 - Fiorentina vs AC Milan

Stefano Pioli Pilih Fikayo Tomori

AS Roma menjadi korban AC Milan yang kembali bangkit setelah 2 kekalahan beruntun mereka.

Mengalahkan AS Roma 1-2 saat laga tandang, pelatih AC Milan Stefano Pioli melakukan beberapa perubahan dari struktur pemain.

Sang kapten Alessio Romagnoli tidak diturunkan.

Baca juga: AS Roma vs AC Milan - Ibrahimovic Masuk Skema Stefano Pioli, I Giallorossi Tak Gentar di Olimpico

Baca juga: AC Milan Harus Hadapi 7 Laga Berat dan Krusial Dalam 3 Minggu, Lawan Manchester United 11 Maret 2021

Baca juga: Peringkat Juventus Langsung Membaik Setelah Bungkam Crotone, Susul AC Milan dan Inter Milan

Stefano Pioli justru memilih menurunkan Fikayo Tomori.

Hasilnya tidak mengecewakan walau AS Roma tetap berhasil menjebol gawang AC Milan.

Perombakan ala Stefano Pioli saat dijamu AS Roma berbuah kemenangan setelah beberapa laga AC Milan berakhir kekalahan.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkap alasan lebih memilih menurunkan Fikayo Tomori daripada kapten Alessio Romagnoli.

AC Milan berhasil memetik kemenangan atas AS Roma pada laga pekan ke-24 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim 2020-2021.

Bertanding di Stadion Olimpico pada Minggu (28/2/2021) waktu setempat atau Senin (1/3/2021) dini hari WIB, duel Roma vs Milan berakhir untuk kemenangan bagi Rossonerri.

Zlatan Ibrahimovic dkk sukses menaklukkan AS Roma dengan skor 2-1.

Dua gol Milan masing-masing dicetak Franck Kessie (43', penalti) dan Ante Rebic (58').

Sementara itu, satu gol AS Roma dicetak oleh Jordan Veretout (50').

Di balik keberhasilan Milan memetik kemenangan, ada satu perubahan yang dilakukan pelatih Stefano Pioli dalam susunan pemainnya melawan Roma.

Pada susunan pemain yang diturunkan Pioli, sang pelatih tidak menurunkan sang kapten Romagnoli.

Pioli justru lebih memilih Tomori berduet dengan Simon Kjaer di jantung pertahanan sejak menit awal.

Pada laga tersebut, Tomori bermain dengan baik meski gagal membawa Milan mencatatkan clean sheet.

Pioli pun menjelaskan lebih memilih menurunkan Tomori daripada Romagnoli.

"Saya mengharapkan penampilan ini karena Tomori memainkan derbi beberapa hari setelah bergabung dengan kami. Jadi, dia berada di level baik sejak awal," kata Pioli seusai laga dikutip dari situs Football Italia.

"Saya percaya bahwa kerja kolektiflah yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan dirinya dengan cara terbaik dan kami berhasil memenangi laga penting ini," ujar Pioli.

Adapun berkat kemenangan atas AS Roma, Milan berhasil memutus rekor dua kekalahan beruntun di Liga Italia.

Rossoneri sementara masih berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 52 poin.

AC Milan hanya terpaut empat angka dari rival sekota, Inter Milan, yang berada di puncak klasemen.

Seusai duel AS Roma vs AC Milan, Ibrahimovic dkk dijadwalkan akan menghadapi Udinese di Stadion San Siro, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Pioli Pilih Tomori daripada Kapten Romagnoli Saat Milan Bungkam Roma

Berita Terkini