Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM- Kehadiran Rezeki Listrik Dunsanak Minang mampu mempengaruhi pola bayar pelanggan PLN di awal waktu.
Program Rezeki Listrik Dunsanak Minang yang dimiliki PLN UIW Sumatera Barat (Sumbar) tergolong fenomenal.
Hadir pertama kali 2018 silam, program ini mampu memberi dampak positif bagi PLN UIW Sumbar maupun pelanggan.
Manajer Komuninasi PLN UIW Sumbar, Afriman, menuturkan Rezeki Listrik Dunsanak Minang sejatinya program yang memberikan apresiasi pada pelanggan.
Baik pelanggan pascabayar maupun prabayar yang membeli token.
Khusus pascabayar, apresiasi diberikan pada pelanggan yang membayar rekening listrik lebih cepat sebelum akhir periode bayar.
"Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan berlanjut sampai dengan tahun 2019 dan 2020 dengan hadiah yang ditingkatkan dari tahun ke tahun" jelas Afriman, pada TribunPadang.com, Jumat (26/2/2021).
Tiga tahun berjalan, diakui Afriman, Rezeki Listrik Dunsanak Minang berdampak membangun ketertarikan antara pelanggan dan PLN.
Di antaranya mempengaruhi pola bayar pelanggan di awal waktu dan volume pembelian token per transaksi.
Efek positif juga terjadi pada penurunan saldo piutang pelanggan dan menekan rekening kembali setiap tanggal 21.
Bahkan tiap tahun, persentase saldo piutang yang berhasil ditekan pun semakin besar.
Data yang TribunPadang.com dapatkan, tahun pertama dikenalkan, Rezeki Listrik Dunsanak Minang ini mampu menekan saldo piutang sebesar 45 persen bila dibandingkan 2017.
Tahun 2019, terjadi peningkatan.
Dibandingkan 2018 terjadi penurunan saldo piutang hingga 55 persen.
Bahkan tahun 2020 atau tahun ketiga, saldo piutang yang bisa ditekan mencapai 65 persen bila dibandingkan 2019.
Piutang adalah tagihan uang perusahaan kepada para pelanggan yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun sejak tanggal keluarnya tagihan.
Piutang listrik merupakan kewajiban pembayaran atas pemakaian tenaga listrik yang belum dilunasi oleh pelanggan kepada PLN
Penurunan saldo piutang ini memiliki arti yang sangat besar bagi PLN UIW Sumbar.
Mulai dari percepatan cash in perusahaan, peningkatan image PLN UIW Sumbar di mata pelanggan hingga membantu menurunkan jumlah lembar tunggakan di tanggal 21.
"Keberadaan saldo piutang ini sangat penting. Semakin rendah posisi saldo piutang maka akan mempercepat cash in atau pendapatan bagi PLN yang tentu saja dimanfaatkan untuk peningkatan keandalan dan layanan kepada pelanggan" katanya.
Sisi lain, kehadiran Rezeki Listrik Dunsanak Minang ini mampu menekan rekening kembali selama 3 tahun ini.
Tahun 2018 mampu menurunkan 4% rekening kembali menjadi Rp 12 Milyar dari sebelum periode RDM diluncurkan
Tahun 2019 menurunkan 14% rekening kembali setara dengan Rp. 9 milyar tagihan listrik.
Tahun 2020 mampu menurunkan 11 % rekening kembali setara dengan Rp. 6 milyar.
Terobosan Tepat
Menurut ekonom Universitas Andalas, Endrizal Ridwan, secara umum, saldo piutang menunjukkan uang yang belum diterima perusahaan.
Saldo piutang yang besar akan berdampak negatif pada operasional perusahaan.
Posisi saldo piutang ini sangat strategis dan besar pengaruhnya bagi perusahaan.
Program inovatif mutlak dilahirkan sebuah perusahaan untuk menekan saldo piutang ini.
Muaranya, tentu saja agar memperlancar cashflow perusahaan.
"Bisa dibayangkan bila saldo piutang sebuah perusahan sangat besar dan sudah menganggu operasional, tentu ini sangat berbahaya," katanya.
Langkah program yang dilahirkan PLN UIW Sumbar melalui Rezeki Listrik Dunsanak Minang menurut ekonom ini sudah tepat.
Untuk menekan saldo piutang, diperlukan program yang memang bisa membuat saldo piutang berkurang secara gradual.
Apakah 2021 PLN UIW Sumbar kembali menghadirkan program serupa untuk pelanggan?
"Sedang dalam tahapan evaluasi dan Insya Allah akan dilanjutkan dengan hadiah lebih menarik" kata Afriman.
Sebagai gambaran, Rezeki Listrik Dunsanak Minang 2020 lalu, tersedia tiga paket umrah bagi pelanggan sebagai grand prize.
Tersedia juga hadiah sepeda motor listrik, air conditioner, lemari pendingin, TV 43 inchi dan mesin cuci.
Masing-masing disediakan untuk 3 pemenang.
Selain itu juga ada 10 kompor induksi, dispenser, air fryer hingga coffee maker. (*)