Penanganan Covid

75 Persen Tenaga Kesehatan di Sumbar Telah Divaksin Corona, Pj Gubernur Hamdani Tinjau RSUP

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, cakupan vaksinasi tahap pertama di Sumbar telah mencapai 75 persen

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Pj Gubernur Sumbar Hamdani mengunjungi RSUP M Djamil Padang, Jumat (19/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, cakupan vaksinasi tahap pertama di Sumbar telah mencapai 75 persen. 

Dari sebanyak 35 ribuan tenaga kesehatan (nakes), 75 persen di antaranya sudah disuntik vaksin corona Sinovac.

"Sebanyak 75 persen dari 35 ribu-an nakes di Sumbar sudah divaksin. Memang ada sedikit keterlambatan terkait kriteria eklusi, punya komorbid seperti hipertensi dan diabetes," kata Arry Yuswandi, Jumat (19/2/2021).

Pekan lalu, kata Arry, pemerintah telah mengatur persyaratan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat kelompok usia di atas 60 tahun dan yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). 

Sebelumnya vaksinasi hanya diperuntukan untuk kelompok usia 18-59 tahun.

Baca juga: Sumbar Kekurangan Vaksin Covid-19, Kebutuhan Nakes Komorbid dan Tenaga Penunjang Kesehatan

Baca juga: Pj Gubernur Sumbar Minta Percepatan Vaksinasi, Awal Maret 2021 Berlanjut ke Tahap Kedua

Setelah dilakukan kajian, vaksinasi Covid-19 dapat diberikan pada kelompok usia 60 tahun keatas, komorbid, penyintas Covid-19 dan Ibu menyusui dengan terlebih dahulu dilakukan anamnesa tambahan.

"Sudah ada juga surat edaran, bagi yang tekanan darah di bawah 180/110 bisa divaksin," ungkap Arry.

Arry menerangkan, kendala vaksinasi merata di seluruh kabupaten kota. 

Menurut Arry, rendahnya partisipasi vaksinasi di tahap pertama, bisa mengganggu vaksinasi tahap kedua dan ketiga. 

Namun ia berharap akhir Februari ini semua nakes sudah divaksin.

"Kalau sudah divaksinasi semua, tinggal dilanjutkan aja," tutur Arry.

Sejauh ini, kata Arry, tidak ada nakes yang menolak untuk divaksinasi.

Hanya saja muncul kekhawatiran bagi nakes komorbid dan hipertensi untuk divaksin.

Arry juga menyebut, hingga saat ini belum ada efek serius dari vaksin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved