Diseret Buaya Saat Ambil Wudhu di Sungai, Seorang Pria Ditemukan Berjarak 2 Km Setelah 2 Hari Dicari

TRIBUNPADANG.COM- Seorang warga Pasaman Barat, Sumatera Barat ditemukan tewas setelah sebelumnya diduga diseret buaya, Minggu (17/1/2021).

Warga bernama Rusdi (40), ditemukan Selasa (19/1/2021) pagi setelah dilakukan pencarian selama dua hari sejak dilaporkan hilang.

Rusdi diseret buaya di sungai Nagari Parit Balingka, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/1/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Pasaman Barat Diduga Diseret Buaya, Dilaporkan Hilang di Sungai

Baca juga: Warga Pasaman Barat Diseret Buaya Saat Ambil Wudhu di Sungai Batang Sikabau, Anak Korban Lihat

Saat itu pria ini hendak mengambil wudhu.

Namun, nahas, saat berada di sungai Batang Sikabau, tiba-tiba dirinya diserang dan diseret buaya.

Seorang anak korban yang masih berusia 4 tahun dilaporkan sempat melihat ayahnya diseret buaya.

Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi saat dihubungi TibunPadang.com menuturkan ada saksi mata yang melihat warga tersebut diseret oleh buaya.

Seorang security dan anak korban yang berusia 4 tahun dilaporkan melihat Rusdi saat kejadian. 

Baca juga: Buaya Muncul Lagi di Bungus Padang, Berjemur di Tepi Sungai Dekat Jembatan Simpang Empat

Baca juga: GEGER Kemunculan Buaya Sepanjang 3 Meter di Pasaman Barat, BKSDA Sumbar: Kami Sudah Lihat

"Iya dia sedang ambil wudhu dan dilihat oleh security dan anak beliau yang berusia 4 tahun," katanya.

Kejadian nahas tersebut terjadi di sebuah kebun. 

"Kejadiannya terjadi di aliran sungai Batang Sikabau, Koto Balingka. Lokasinya di kebun," katanya.

Saat itu korban hendak mengambil wudhu sekitar pukul 13.00 WIB. 

Petugas yang menerima laporan, Minggu (17/1/2021) langsung melakukan pencarian.

Namun pencarian yang dilakukan sampai malam hari belum membuah hasil.

Baca juga: Heboh! Ada Buaya Sepanjang 4 Meter di Bungus Kota Padang, Tampak Berjemur di Pinggir Sungai

Baca juga: 4 Buaya Dekati Pemukiman Warga Pasaman Saat Air Pasang, Tak Bisa Balik ke Perairan Saat Air Surut

"Kemarin kita lakukan pencarian hingga malam hari sampai pukul 20.30 WIB, tapi karena penerangan tidak memadai dan kita lanjutkan pada pagi hari ini," kata Zulfahmi, Senin (18/1/2021).