Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model atau MTsN 6 Padang, Ramli mengatakan dari 1.274 siswanya, hanya empat orang siswa yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Menurutnya, kemungkinan hal ini dikarenakan siswa liburan panjang di luar rumah mereka, sehingga harus di rumah dulu selama 14 hari.
"Kalau hitungan hari, enam hari dibagi tiga, sesi satu belajar hari Senin dan Selasa, sedangkan sift atau sesi dua di rumah," kata Ramli, Rabu (6/1/2021).
Selanjutnya, pada Rabu dan Kamis, sesi kedualah yang belajar di sekolah, sementara, Jumat dan Sabtu, semuanya belajar daring di rumah.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di MTsN Model Padang Hanya Dua Hari, Kepsek: Jumat dan Sabtu Tetap Daring
"Kemudian, diantar orang tua, makanannya dikontrol oleh guru, kemudian pulang diupayakan diatur," ujarnya.
Tiga hari belajar di sekolah, Kata Ramli terkendala saat jadwal pulang siswa, dikarena berkerumunan.
"Nanti diupayakan diatur pulangnya dengan jeda lima menit,"ungkapnya.
Sejauh ini lanjutnya belumlah ditemukan masalah saat belajar tatap muka.
"Jadwal pulang pukul 11.25 WIB, jika belum dijemput orang tuanya, maka disuruh masuk ruangan kelas lagi," ungkapnya.
Ramli mengatakan semua siswa sudah belajar di sekolah sesuai jadwal, tanpa pembagian kelas.
"Semua siswa sudah masuk, memang berbeda dengan sekolah dasar (SD), karena diberikan wewenang kepada kepala sekolah," ungkapnya.
Baca juga: Ada 2 Persen Siswa di Padang yang Tetap Belajar Daring, Kadisdik: Bukan Tak Dizinkan tapi . . .
Wawako Tinjau Sekolah
Dilansir TribunPadang.com, Wakil Walikota Padang, Hendri Septa turun langsung melihat proses belajar mengajar hari ke-2 secara tatap muka di sekolah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sekolah yang didatangi Wawako adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.