Citizen Journalism

Dosen Fakultas Pertanian Unand Pengabdian Kepada Masyarakat, Bina dan Dampingi Usaha Hidroponik

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dosen Universitas Andalas melakukan kegiatan pengabdian masyarakat mendatangi kebun tanaman, sayuran hidroponik milik Kare Urban Farming di Kota Padang, Provinsi Sumbar baru-baru ini.

SELAMA kondisi pandemi Covid-19 ini, masyarakat membutuhkan bahan makanan yang sehat dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Pada kegiatan kepada masyarakat oleh beberapa orang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) dilakukan dengan pembinaan dan pendampingan usaha hidroponik. 

Kali ini, Program berkelanjutan membantu mitra Kare Urban Farming guna tumbuh berkembangnya usaha pertanian perkotaan (sayuran hidroponik) di Kota Padang, Minggu (20/12/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diketuai Prof Dr Dian Fiantis, anggotanya: Prof Dr Novri Nelly, MP dan Dr Vonny Indah Mutiara serta dukungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyaraka atau LPPM Unand.

Sasaran dan target dari tim PKM yakni pembinaan mitra yang sudah memulai suatu usaha dibidang pertanian (Kare Urban Farming), yang menjadi salah satu cara pengabdian kepada masyarakat oleh para dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Baca juga: Prof Dr Ir Novri Nelly, MP Jabat Kaprodi S2 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Unand, Terpilih Aklamasi

Baca juga: Ekonomi Sumbar Diperkirakan Membaik 2021, Dekan FE Unand Ungkap Tiga Sektor Penggeraknya

Berbagai usaha dilakukan untuk penyediaannya, diantaranya adalah penyediaan bahan makanan sehat berupa sayuran organik dengan tekhnik hidroponik.

Budidaya hidroponik adalah pertanian tanpa menggunakan tanah (soilless) tetapi menggunakan air untuk pembawa nutrisi tanaman.

Hidroponik menggunakan potensi atau daya dari air untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan sekaligus sebagai media pertumbuhannya.

Sistem hidroponik ini membantu masyarakat perkotaan yang tidak lagi memiliki tanah pekarangan atau lahan terbuka yang sempit di sekitar rumahnya.

Usaha hidroponik ini sudah dimulai oleh beberapa kelompok mahasiswa yang pada awalnya bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.

Usaha mereka berkembang, mulai dari permintaan tetangga atau masyarakat disekitar rumah lokasi penanaman, yang awalnya hanya untuk kebutuhan keluarga sendiri.

Beberapa orang yang tertarik untuk berkebun hidroponik, juga minta untuk dibuatkan instalasi hidroponik tersebut.

Selama kondisi pandemik Covid-19 ini, tim dosen Universitas Andalas melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yakni kunjungan ke Lokasi di depan rumah kaca/kebun hidroponik milik “Kare” di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumbar baru-baru ini. (FOTO: ISTIMEWA/DOKUMENTASI)

Adanya permintaan baik itu sayuran maupun instalasinya, sehingga usaha yang awalnya skala rumah tangga jadi berkembang.

Mereka membuat usaha dan diberi nama “Kare” Urban Farming yaitu kependekan dari “Kabun Revolusioner” Urban Farming. Kare Urban Farming mempunyai visi untuk 5 tahun yang akan datang menjadi usaha hidroponik yang terkemuka di Sumatera Barat dan dapat memasarkan sayuran, instalasi dan nutrisi hidroponik.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Fakultas Pertanian Unand dilakukan di Lokasi Kare Urban Farming sebagai mitra.

Halaman
12

Berita Terkini