Harimau Muncul di Solok

2 Ekor Harimau Muncul di Solok, Apakah Putra Singgulung dan Putri Singgulung? Ini Kata BKSDA

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Harimau Sumatera

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) belum dapat memastikan 2 ekor harimau yang muncul merupakan Putra Singgulung dan Putri Singgulung.

Sebelumnya, ditangkap 2 ekor harimau di Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Harimau tersebut dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD) yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djodjohadikusumo (YAD).

Baca juga: BKSDA Sebut Harimau Tak Hiraukan Pengusiran Lewat Cara Ini, Berkeliaran di Kabupaten Solok

Kedua harimau tersebut dirawat sekitar 5 bulan di PR-HSD ARSARI.

Putri Singgulung mulai direhabilitasi sejak 14 Juni 2020, dan Putra Singgulung sejak 29 Juni 2020.

Sebelum dilepasliarkan keduanya telah diperiksa kesehatannya pada (22-23/11/2020), dan dilepasliarkan pada (26-27/11/2020).

Terkait apakah satwa yang yang ada di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek sama dengan yang dilepasliarkan, Pengendali Ekosistem Hutan SKW III BKSDA Sumbar, Romi Juanda mengatakan belum dapat memastikannya.

Baca juga: Gegara Harimau Muncul di Kabupaten Solok, Kakek Sukur Ngaku Tak Sempat Lagi, Bikin Tangkai Cangkul

"Kalau itu saya belum dapat memastikan, dan tidak dapat berkomentar akan masalah itu," kata Romi Juanda, Jumat (4/12/2020).

Dikatakannya, pelepasliaran harimau sumatera tidak diberitahukan lokasi pelepasannya.

"Itu untuk menghindari perburuan, karena mereka itu satwa yang dilindungi," katanya.

Dijelaskannya, pihaknya belum mengetahui jelas apakah satwa tersebut sama dengan Puta Singgulung dan Putri Singgulung.

"Kita belum bisa identifikasi. Karena konflik, jadi kita lakukan sesuai SOP dan tahapannya. Kita pasang perangkap untuk melakukan penangkapan, dan nantinya akan direlokasi ke PR-HSD," katanya.

Baca juga: BKSDA Sebut 2 Ekor Harimau Muncul di Kabupaten Solok, Afrilius: Kami Belum Berhasil Membius

Dikatakannya, bahwa dirinya akan mengupayakan untuk menangkap datwa dilindungi tersebut.

Terkait pengamanan warga agar tidak melukai satwa tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian.

"Kita berikan edukasi kepada masyarakat, makanya kita tetap berada di sini. Kita upayakan untuk menangkap satwa dilindungi tersebut," katanya.

Dijelaskannya, pada hari ini telah dilakukan pemasangan kerangkeng di kedua jorong yang terdapat kemunculan harimau.

Selain itu, juga ada penambahan Dokter Hewan agar penangkapan satwa dilindungi tersebut segera dapat tertangkap. (*)

Berita Terkini