Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus baru positif corona (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) kemarin, Jumat (16/10/2020) sempat mencatat rekor baru.
Pada hari itu, tercatat kasus baru positif Covid-19 di Sumbar cukup tinggi yakni mencapai 547 orang.
Angka tersebut juga merupakan penghitungan harian tertinggi, sejak wabah mulai muncul di Sumbar.
Dengan adanya penambahan tersebut, membuat total kasus positif Covid-19 di Sumbar menjadi 10.294 orang.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Penanganan Covid, Sektor Swasta Tegaskan Dukung Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun
Selain terjadi peningkatan kasus yang cukup tajam, juga terjadi penambahan pasien sembuh.
Dalam sehari, ada penambahan 148 pasien yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
"Dengan demikian total sembuh 5.501 orang," kata Jasman Rizal.
Bukan hanya jumlah kasus dan tingkat kesembuhan, angka pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah.
Hingga kemarin total pasien meninggal sudah mencapai 201 orang.
Sementara hari ini, Sabtu (17/10/2020) dari 3.656 spesimen yang diperiksa didapat hasil sementara 360 orang terkonfirmasi positif.
Sedangkan, pasien sembuh bertambah sebanyak 202 orang.
Penambahan kasus positif tersebut berasal dari 16 daerah di Sumbar.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 15 Oktober 2020: Tambah 340 Positif, Padang dan Sijunjung Terbanyak
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar: Tambah 292 Kasus, Per 9 Oktober 2020 Total 8.116 Positif Covid-19
Rinciannya Kota Padang 230 orang, Kabupaten Agam 31 orang, dan Kabupaten Solok 3 orang.
Lalu, Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang, Kota Solok 13 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.
Kemudian, Kabupaten Pesisir Selatan 16 orang, Pasaman 10 orang, dan Tanah Datar 5 orang.
Selain itu, Kabupaten 50 Kota 7 orang, Kota Pariaman 11 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
Sementara di Kabupaten Dharmasraya bertambah 9 orang, Sijunjung 5 orang, dan Kota Bukittinggi 4 orang.
Terakhir, adapula di Kota Payakumbuh 6 sebanyak orang. (*)