SEORANG pria bernama Rizki Rahman (42) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil meraup untung jutaan rupiah di tengah pandemi Covid-19.
Pria tersebut bertempat tinggal di dekat SD Negeri 27 Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Rizki Rahman (42) memiliki banyak sisa keramik di rumahnya, dan mencoba untuk membentuknya menjadi sebuah pot bunga.
Kata dia, akibat pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat lebih banyak berada di rumah.
• Provinsi Sumatera Barat HUT ke-75, Ketua DPRD: Ada yang Belum Tahu Hari Jadi 1 Oktober 1945
• Update Harga Kebutuhan Pokok di Padang, Kamis 1 Oktober 2020, Cabai Merah Rp 36 Ribu per Kg
Hal itu membuat masyarakat menyukai tanaman saat memiliki banyak waktu di rumah.
Karena saat ini masyarakat sedang menyukai tanaman aglonema dan pastinya membutuhkan sebuah pot untui tanaman hiasnya.
"Iya, karena di masa pandemi orang banyak bekerja di rumah saja dan banyak waktu di rumah sehingga bunga jadi laris termasuk pot bunga," sebut Rizki Rahman, Kamis (1/10/2020).
Dikatakannya, kalau kegiatan tersebut bwluk difokuskannya dan hanya memanfaatkan waktu luang yang dimilikinya.
"Alhamdulillah direspon oleh pasar, karena belum banyak yang menjual pot dari keramik," sebutnya.
Ia berharap, apa yang dilakukannya juga dapat ditiru oleh masyarakat dengan meanfaatkan waktu luang menjadi ladang rupiah.
"Harapan saya, kalau ada pengangguran yang ada di Kota Padang ini boleh belajar kepada saya. Saya juga bersedia dan sangat ikhlas untuk mengajarkannya," sebutnya.
Rizki Rahman memulai membuat pot bunga sejak bulan Juni yang lalu dan telah meraih omset sekitar 3-4 juta rupiah.
Disebutkannya, kalau satu pot dijual sekitar Rp 35 sampai dengan Rp 75 ribu rupiah.
"Saya menjualnya lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram, dan banyak peminatnya," katanya.
Dijelaskannya, pembelinya ada dari dalam Kota Padang dan luar Kota Padang.
"Untuk yang ada di Kota Padang, saya langsung mengantarkannya," katanya.
Sedangkan, untuk proses pembuatan dalam satu hari dapat membuat 40-50 pot.
• Keluarga Korban Gempa Padang 7,6 SR, Tessa Olivia: Mama Saat Itu Ikut Seminar di Hotel Ambacang
• Bimtek di Luar Sumbar saat Covid-19, Ketua DPRD: Apabila di Padang, Anggota tidak Bisa Maksimal
Ia menjelaskan barang-barang yang diperlukan dalam pembuatan yaitu Semen Sika, keramik bekas, mesin gerinda, dan pipa kecil.
Selanjutnya, keramik dipotong sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan.
"Lalu semen diaduk dengan air tanpa pasir, dan dijadikan layaknya lem disetiap bagian keramik," katanya.
Setelah dipasangkan, lalu menunggu semen kering dan dibuatkan alasnya dari semen dengan diberikan rongga dengan pipa.
"Selain pot bunga, saya juga mencoba membuat meja beserta kuria untuk taman dengan semen dilapisi keramik," katanya.
Tidak hanya itu, dirinya juga membuat rak bunga dengan besi yang las.
"Peminatnya banyak sampai saya kewalahan untuk menerima orderan, kalau ada yang mau belajar akan saya ajarkan. Karena ini peminatnya sedang banyak," katanya.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)