Cabul Perempuan 19 tahun

Wanita di Padang Pariaman Cabuli Bayi 8 Bulan Sambil Video Call dengan Suami, Pelaku Ditangkap

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita yang diduga mencabuli bayi 8 bulan di Padang Pariaman, ditangkap, Rabu (13/8/2020).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang wanita di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tega cabuli bayi wanita yang masih berusia 8 bulan.

Peristiwa ini tepatnya di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Aksi cabul itu dilakukan wanita berinisial VV (19) sambil video call dengan suami sirinya.

Pengakuan Pria yang Aniaya dan Perkosa Gadis Belia di Padang: Sakit Hati karena Motornya Dipinjam

Sedangkan bayi adalah anak EH (27), yang kebetulan diasuh oleh pelaku.

Tak terima dengan hal tersebut, EH melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Pariaman dengan Laporan Polisi Nomor: LP/143/B/VIII/2020/SPKT/Polres, tanggal 05 Agustus 2020.

Kini, polisi telah mengamankan pelaku yang merupakan warga Kota Padang, dan mendekam di sel tahanan Polres Pariaman.

Wanita yang diduga mencabuli bayi 8 bulan mendekam di sel tahanan Polres Pariaman. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Pria Sadis yang Perkosa Gadis saat Pingsan di Padang Ditembak Polisi, Coba Kabur Setelah Ditangkap

Pelaku membenarkan telah melakukan hal perbuatan itu sebanyak empat kali.

Kata dia, aksinya dilancarkan ketika hanya dirinya dan bayi tersebut di rumah.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan, pelaku dan korban tidak ada hubungan keluarga.

"Jadi, pelapor hanya empati kepada pelaku. Dia kasihan melihat pelaku yang yatim piatu, dan mengajaknya tinggal di rumah itu," kata AKP Ardiansyah Rolindo, Jumat (14/8/2020).

Gadis 14 Tahun di Padang Dianiaya dan Diperkosa Setelah Dikira Meninggal, Pelaku Tetangga Korban

Kronologi Kejadian

AKP Ardiansyah Rolindo menceritakan, aksi pencabulan ini terjadi pada Kamis (5/8/2020).

Saat itu, korban sedang bersama dengan pelaku di dalam rumah.

Ibu kandung korban keluar dari rumah dan sekembali dari luar mencari anaknya.

"Ternyata anaknya di dalam kamar bersama pelaku," katanya.

Namun, sebelum pintu dibuka, orang tua korban mengintip ke dalam kamar.

UPDATE Kasus Begal Payudara di Padang, Identitas Pelaku Terungkap, Kini Kabur Entah ke Mana

Orang tua korban melihat pelaku memasangkan pampers korban.

Kata dia, pelaku beralasan karena anaknya baru selesai buang air besar.

Namun, setelah dilakukan dicek, ternyata tidak ada buang air besar.

Orang tua korban pun curiga. Ia bertanya apa yang telah terjadi terhadap anaknya.

"Awalnya pelaku tidak mengaku, dan akhirnya didesak hingga mengaku," katanya.

Pelaku, kata dia, mengakui telah menggosokkan botol parfum ke bagian intim korban.

Korban Aksi Begal Payudara di Padang Lapor ke Polsek, Ungkap Viral Video Berdurasi 35 Detik

Perbuatan itu dilakukan korban sambil video call seks dengan suami sirinya.

"Pelaku mengakui telah melakukan aksinya sebanyak empat kali, yaitu dengan barang yang sama, botol parfum," katanya.

Botol parfum tersebut, juga dijadikan pelaku sebagai pelampiasan nafsunya.

"Mengenai psikologi pelaku sedang dikonfirmasi. Nantinya akan kita tanya ke psikolog dan mencari alasan kenapa pelaku mau melakukan hal tersebut," katanya.

Barang bukti, kata dia, ada baju korban, pampers, baju pelaku, dan satu buah botol parfum.

Ramalan Zodiak Asmara Besok Sabtu 15 Agustus 2020: Aries Debat dengan Pasangan, Libra Frustrasi

Konsumsi Sabu Sebelum Cabuli Korban

AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan, pelaku juga pernah ditahan karena kasus narkoba jenis sabu.

Kata dia, pelaku mengaku, sehari sebelum melakukan aksinya, sempat mengonsumsi sabu di rumah korban.

"Itu salah satu faktor juga kenapa pelaku bisa sampai berbuat seperti itu," katanya.

Saat ini, kondisi korban secara kasat mata tidak ada pengaruh.

Namun, ia berharap kepada keluarga korban untuk mengantipasi agar tidak terjadi lagi.

"Karena akan berdampak terhadap psikologi anak tersebut nantinya," katanya. (*)

Berita Terkini