Marc Marquez Dikabarkan Masih Absen di MotoGP Republik Ceska 2020, Persaingan Masih Ketat

Cedera parah itu memaksa Marc Marquez menepi dari lintasan balap pada seri kedua dan seri ketiga MotoGP Republik Ceska 2020

Editor: Emil Mahmud
MOTOGP.COM/BOLASPORT.COM
Ilustrasi: (Arah kiri ke kanan/Ki-ka), Marc Marquez, Danilo Petrucci, dan Andrea Dovizioso berpose di podium MotoGP Italia 2019 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019). 

AWAL yang kurang mulus mengawali kiprah Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada musim MotoGP 2020.

Dia sempat mengalami insiden MotoGP 2020 kemudian absen sekaligus gagal meraup satu poin pun pada tiga seri balap pertama.

Marc Marquez mendapat petaka setelah mengalami cedera patah tulang lengan saat balapan pembuka MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol (19/7/2020).

Cedera parah itu memaksa Marc Marquez menepi dari lintasan balap pada seri kedua dan seri ketiga MotoGP Republik Ceska 2020 yang akan bergulir akhir pekan ini.

Namun begitu, absennya Marquez tak mengurangi daya saing antar pembalap MotoGP musim 2020 ini.

Hal itu diungkapkan oleh Legenda balap, Wayne Rainey, seperti dikutip BolaSport.com dari MotoGP.com baru-baru ini.

Ancaman Bos Yamaha pada Marc Marquez di MotoGP 2021, Akan Akhiri Era Dominasi Marquez Selama Ini

Marquez Absen Hingga Quartararo dan Rossi Naik Podium, Hasil MotoGP Andalusia 2020

Menurut Wayne Rainey, absennya Marc Marquez tidak akan mengurangi prestise dari gelar juara MotoGP 2020.

Media Spanyol El Periodico bahkan melaporkan Marquez berniat untuk menepi sebulan penuh dan baru akan kembali pada seri keenam MotoGP San Marino pada 13 September mendatang.

Tak maksimalnya penampilan Marc Marquez pada musim ini menimbulkan perdebatan soal gengsi dari kejuaraan musim ini.

Pasalnya, Marc Marquez menjadi kekuatan paling dominan di MotoGP. Dia tak pernah gagal menjadi juara sejak musim 2016.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, berpendapat bahwa pembalap lain tidak akan merasa puas menjadi juara MotoGP 2020 karena tak bersaing dengan Marquez.

Marquez tidak Sependapat

Marquez berpendapat bahwa cedera yang dialami adalah murni kesalahannya. Dia pun menyebut juara MotoGP musim ini tetaplah seorang juara sejati.

Pendapat Marquez tersebut mendapat dukungan dari juara dunia kelas premier tiga kali (1990-1992), Wayne Rainey, dalam wawancara dengan AutoSport.

"Satu-satunya cara Anda untuk meraih gelar juara adalah menjadi pembalap dengan poin terbanyak pada akhir musim," kata Wayne Rainey, dikutip dari MotoGP.

Bagi pria asal Amerika Serikat itu, kejuaraan musim ini tetap bernilai karena Marc Marquez sendiri yang melakukan kesalahan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved