Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis penambahan pasien terkonfirmasi positif dan sembuh Covid-19 di wilayah Sumbar.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar meningkat dari 791 menjadi 794 kasus, Sabtu (11/7/2020).
Dari total 794 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, rinciannya dirawat di berbagai rumah sakit 52 orang (6,6 persen).
Isolasi di berbagai fasilitas 44 orang (5,5 persen), meninggal dunia 32 orang (4 persen), dan sembuh 666 orang (83,9 persen).
• UPDATE Corona di Indonesia Bertambah 1.611, Per 10 Juli Total 72.347 Kasus Covid-19
• UPDATE Corona di Indonesia Bertambah 2.657, Per 9 Juli 2020 Tembus 70.000 Kasus Covid-19
"Hari ini ada penambahan 3 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19 sehingga totalnya menjadi 794."
"Sembuh bertambah 5 orang, sehingga total sembuh 666 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jasman Rizal.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang, semuanya terkonfirmasi dari Kota Padang, dengan rincian:
Kota Padang
1. Perempuan 30 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 32 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pulang dari Surabaya tanggal 7 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 36 tahun, warga Andalas, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 7 Orang, Total 792 Per Jumat 10 Juli 2020 Pagi
• Rincian Tambahan 5 Positif Corona Sumbar Per 9 Juli 2020 dan Sembuh Bertambah 8 Orang
Pasien sembuh sebanyak 5 orang dengan rincian:
1. Perempuan 53 tahun, warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
2. Perempuan 56 tahun, warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
3. Perempuan 45 tahun, warga Alang Laweh, pekerjaan karyawan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
4. Perempuan 53 tahun, warga Banuaran, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
5. Perempuan 38 tahun, warga Birugo Kota Bukittinggi, status IRT, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. (*)