Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM - Kehadiran laptop sebagai perangkat kerja sangat dibutuhkan saat sekarang ini.
Terutama bagi mereka yang harus bekerja dari rumah alias work from home (WFH) di tengah pandemi virus corona.
Jika kamu memutuskan untuk membeli laptop baru, setidaknya ada hal-hal yang harus kamu perhatikan.
• Tutorial Menggunakan Google Classroom Belajar Online di Komputer, Laptop, Android, iPhone & iPad
• Tips Belajar Online Menggunakan Google Classroom di Komputer, Laptop, Android, iPhone & iPad
Berikut ini Tribunnews.com rangkum tips memilih laptop untuk pemula.
1. Pilih Desain
Jika digunakan sebagai alat kerja mobile, laptop harus nyaman dibawa kemana saja.
Untuk itu, pilihlah laptop dengan desain yang slim dan bobot yang ringan.
Itu berarti ukuran layarnya tidak perlu terlalu besar.
Laptop dengan ukuran layar maksimal 14 inci sudah nyaman untuk dibawa kemana saja.
Namun jika digunakan untuk editing video biasanya lebih mudah jika menggunakan layar dengan ukuran 15-17 inchi.
Rata-rata bobot laptop yang ringan yaitu 1-1,4 kg.
2. Spesifikasi Laptop
Agar dapat harga laptop yang sesuai dengan fungsinya, pilihlah laptop berdasarkan kebutuhanmu.
Jika hanya untuk mengetik dan browser, maka tak perlu spesifikasi yang terlalu canggih.
Berbeda dengan penggunaan laptop untuk desain, editing video, atau gaming.
Aktivitas di atas memang memerlukan spesifikasi laptop yang cukup canggih.
Prosesor
- Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3: Untuk keperluan mengetik di Microsoft Office, browsing informasi, nonton film dan mendengarkan musik
- Intel Core i5: Game kelas ringan hingga menengah
- Intel Core i7: Game kelas berat
- AMD Ryzen 5: Editing video biasa hingga menengah
- AMD Ryzen 7: Editing video profesional yang butuh memroses resolusi tinggi (4K)
Kapasitas RAM
- RAM 4GB : Untuk kebutuhan pekerjaan standar seperti mengetik di Microsift Office dan browsing
- RAM 8GB: Untuk main game ringan dan editing ringan
- RAM 16 GB: Untuk editing video rdsolusi tinggi dan main game berat
GPU Grafis
Komponen ini penting untuk mereka yang menggunakan laptop sebagai perangkat main game berat dan editing video.
- Kartu grafis NVidia: Untuk main gaming
- AMD Radeon: Untuk para pengguna editing profesional
• Tutorial Belajar Online Gunakan Google Classroom di Komputer, Laptop, Android, iPhone dan iPad
• Tutorial Gunakan Google Classroom untuk Belajar Online Pada Komputer, Laptop, Android, iPhone, iPad
Media penyimpanan
Ada dua media penyimpanan yang dipakai di laptop, yaitu hardisk dan SSD.
Harga hardisk jauh lebih murah dibanding SSD, namun kinerja baca-tulisnya kalah cepat.
Kinerja SSD ini akan sangat terasa kecepatannya saat booting, membuka aplikasi atau game, serta baca tulis data.
3. Sistem Opersi Bawaan
Ada dua jenis laptop yang dijual.
Pertama dengan sistem operasi Microsoft Windows resmi, yang kedua dijual kosongan dengan sistem DOS.
Dari segi harga, DOS jauh lebih murah.
Namun pengguna harus menginstal Windows sendiri agar bisa dipakai.
Kebanyakan orang memilih untuk memakai Windows bajakan, karena harga lisensi Windows amat mahal.
Jika ingin segera memakai laptop yang dibeli, maka sebaiknya pilih yang sudah terisi sistem operasi Windows.
Jadi kamu tak perlu pusing instalasi OS atau membeli lisensi resmi.
Selain itu jika sudah ada Windows 10, maka kamu tak perlu repot lagi mencari driver yang cocok agar laptop bisa berfungsi dengan baik.
4. HDMI dan USB
Periksa ketersediaan terminal HDMI (high-definition multimedia interface) dan USB (universal serial bus).
Jika terdapat terminal HDMI, kamu dapat menyambungkan layar ke monitor eksternal atau LCD (liquid crystal display).
Fasilitas ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pekerjaan atau keperluan pribadi.
Sebagai tambahan, jika kamu memilih laptop dengan ruang penyimpanan minimal, pilihlah laptop dengan USB 3.0/USB Type-C.
Karena kamu akan membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi saat memindahkan data ke ruang penyimpanan eksternal.
5. Garansi dan Service Center
Pastikan ada garansi resmi dari vendor laptop.
Garansi resmi umumnya 1 tahun, tapi ada yang menambahkan hingga 2 tahun, minimal biaya servisnya.
Jika sebuah laptop punya garansi resmi, maka saat ada masalah cukup bawa laptopnya saja.
Biasanya sistem servis center vendor ternama terhubung ke pusat.
Jadi dibawa ke service center cabang manapun, bisa langsung diketahui apakah masih masuk garansi atau tidak, lewat serial number sudah tercatat di sana.
Usahakan pilih merek yang ada service center-nya di kotamu agar mudah.
Hal itu juga menghindari saat ada masalah laptop harus dikirim ke luar kota dulu, yang tentu memakan waktu lama.