Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang warga negara asing (WNA) asal Irlandia dinyatakan positif Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat ( Sumbar).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, saat ini WNA tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.
"WNA tersebut merupakan satu dari 15 orang warga di Sumbar yang diduga positif Corona hari ini," kata Jasman Rizal, Minggu (31/5/2020).
• KABAR GEMBIRA, Sudah 266 Pasien Positif Corona di Sumbar Dinyatakan Sembuh, Tambah 10 Hari Ini
Seorang WNA asal Irlandia itu terinfeksi Covid-19 diduga ada riwayat perjalanan di daerah terjangkit.
WNA tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 41 tahun.
"Pekerjaannya swasta, diduga terpapar dari riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara," terang Jasman Rizal.
Dengan adanya 15 penambahan positif Corona di Sumbar, total sampai hari ini telah 567 orang di Sumbar terinfeksi Covid-19.
• BREAKING NEWS Kasus Positif Corona di Sumbar Hari Ini Tambah 15 Orang, Total 567 hingga 31 Mei 2020
Hal itu diketahui dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Dari 1.558 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 15 orang.
Pemerintah Provinsi Sumbar, kata Jasman, kembali mengapresiasi kinerja tim laboratorium yang kembali memecahkan rekor nasional pemeriksaan sampel swab.
"Semoga ke depan, lebih banyak lagi sampel swab warga Sumbar yang diperiksa," harap Jasman Rizal.
• Berita Padang Populer Hari Ini, Sudah 145 Pasien Corona Sembuh & 1000 Lebih Orang Swab di Pasar Raya
Tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 15 orang yaitu dari Kota Padang dengan rincian sebagai berikut:
1. Perempuan 61 tahun, warga Lolong Belanti, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Perempuan 42 tahun, warga Parupuak Tabiang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.