Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memperbarui data kasus virus Corona atau Covid-19.
Tercatat hingga Kamis (16/4/2020) sore, total pasien positif Corona berjumlah 55 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, jumlah pasien positif Corona itu tidak bertambah dibanding sehari sebelumnya.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, hari ini tidak ada penambahan pasien positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat," kata Jasman Rizal pada Kamis sore.
Dari total 55 pasien positif Corona tersebut, 10 orang dinyatakan telah sembuh dan lima orang meninggal dunia.
• Ingat! Jangan Kucilkan Pasien Positif Corona, Nasrul Abit: Kita Harus Peduli
• Wagub Nasrul Abit Semangati Warga yang Positif Covid-19, Ajak Ngobrol tapi Jaga Jarak
18 lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit dan 22 melakukan isolasi mandiri di rumah dibawah pengawasan ketat tim kesehatan.
Jasman Rizal mengungkapkan, sehari sebelumnya, tercatat ada 8 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh di Sumbar.
"Kita harus bersyukur, karena ada pasien yang dinyatakan sembuh bertambah dua orang lagi," sambung Jasman Rizal.
Jasman Rizal menjelaskan, pasien sembuh tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 28 tahun dan seorang laki-laki berusia 42 tahun.
Kedua pasien sembuh tersebut sebelumnya pasien dari RS Ahmad Mochtar Bukittinggi.
Meski begitu, kata Jasman Rizal, ada seorang pasien positif terinfeksi covid-19 berjenis kelamin laki-laki 60 tahun yang dirawat di RSUP M Djamil Padang meninggal dunia tadi pagi.
"Kita turut berduka dan jenazah pasien dimakamkan sesuai protap covid-19 di Pasaman Barat. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar," kata Jasman Rizal.
Pantauan TribunPadang.com di laman resmi Pemprov Sumbar, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 194 orang di Sumbar.
Rinciannya, 39 masih dirawat, 23 isolasi di rumah, dan yang telah dinyatakan negatif sebanyak 132 orang.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) kembali melonjak drastis. Jumlahnya mencapai 6.099 orang.
792 di antaranya masih dalam proses pemantauan dan 5.307 sudah selesai dipantau. (*)