Pria di Pasaman Tak Sadar Air Bah Tiba-tiba Datang Menghantam, Hanyut Saat Menjala Ikan di Sungai
Seorang pria di Pasaman, Sumatera Barat dilaporkan hanyut di Sungai Batang Lubu saat sedang menjala ikan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencarian pria bernama Budi Kurnia yang hanyut di Sungai Batang Lubu di Aek Godang, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), masih berlanjut hingga Selasa (7/4/2020).
Pria ini sebelumnya dilaporkan hanyut, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
• Seorang Lelaki Dikabarkan Hanyut Terseret Arus Sungai di Rao Utara, Pasaman, Sumbar
• VIDEO - Longsor di Malalo Kabupaten Tanah Datar, Hanyutkan Satu Rumah Warga yang Berpenghuni
Namun hingga saat ini belum ada titik terang keberadaan korban.
Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan korban masih belum ditemukan pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Memudahkan melanjutkan proses pencarian, malam tadi tim menginap di posko yang berlokasi di pemukiman warga.
"Peristiwanya terjadi pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, dan sampai pada saat ini kami masih melalukan pencarian," katanya.
• Longsor di Malalo Hanyutkan Satu Rumah Warga, Dua Orang Penghuni Belum Ditemukan
Zulfahmi mengatakan sungai lokasi korban hanyut mengalir ke daerah Padang Lawas yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
"Kemarin sudah dilakukan pencarian oleh Polsek setempat, BPBD dan masyarakat sekitar. Dan, dilanjutkan bersama pada hari ini," ujarnya.

Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut Zulfahmi, Budi Kurnia pria 31 tahun yang dilaporkan tersebut hanyut saat sedang menangkap ikan.
Budi Kurnia menggunakan jala.
• Selama Tahun 2019 BPBD Catat Ada 777 Kejadian Bencana di Kota Padang, Ada Lima Orang Hanyut
Saat itu di hulu sungai sedang turun hujan deras.
Korban pun tidak tahu saat air bah tiba-tiba datang hingga menghanyutkan dirinya yang sedang menangkap ikan.
"Jadi waktu itu dalam keadaan hujan di hulu, dan ia tidak mengetahui adanya air bah datang saat menangkap ikan," kata Zulfahmi.
Sebelumnya, menurut Zulfahmi bahwa pihaknya mendapat laporan pada Senin (6/4/2020) siang.
• Update Virus Corona Sumatera Barat, Bertambah 1, Pasien Positif Menjadi 18 Orang